Kembali Incar Pemain Premier League, Inter Milan Bidik Moise Kean
Inter Milan ingin mendatangkan pemain baru yang berkompetisi di Premier League saat ini, Moise Kean, yang kini bermain untuk Everton. Kean didaulat sebagai pengganti Lautaro Martinez yang dirumorkan hengkang ke Barcelona.
1. Inter Milan mempertimbangkan nilai 25 juta poundsterling demi mendatangkan Kean

Dilansir dari dailymail.co.uk, Inter Milan dikabarkan ingin mendatangkan Moise Kean dari Everton dengan mempertimbangkan nilai 25 juta poundsterling atau setara dengan Rp478,1 miliar menjadi nilai pembeliannya.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengincar Kean sebagai partner portensial bagi penyerang Romelu Lukaku, bahkan sebagai pengganti dari Lautaro Martinez. Kean sendiri didatangkan dari Juventus pada awal musim 2019/2020 dengan nilai mahar sebesar 28,8 juta poundsterling atau setara dengan Rp557,8 miliar.
2. Sebelumnya AC Milan sempat dikaitkan dengan Moise Kean menjelang bursa transfer musim dingin lalu

Menjelang bursa transfer musim dingin lalu, Moise Kean sempat diincar AC Milan, yang tak lain adalah rival Inter Milan. Sayangnya, mendengar kabar tersebut membuat para pendukung AC Milan bereaksi untuk mengatakan tidak berminat mendatangkan pemain berusia 20 tahun tersebut.
Mereka menilai Kean gagal menunjukkan permainan terbaiknya sebagai seorang striker sehingga menjadikannya tidak masuk ke dalam prioritas utama AC Milan. Ketika itu, AC Milan memiliki beberapa striker seperti Ante Rebic, Krzysztof Piatek, dan Rafael Leo.
3. Pernah menjadi korban rasisme saat berkompetisi di Serie A

Musim 2018/2019 lalu menjadi musim yang tidak mengenakkan bagi Moise Kean selama berkompetisi di Serie A, tepatnya berseragam Juventus. Alasannya, karena Kean menjadi sasaran korban rasisme saat bertandang menghadapi Cagliari dan sepanjang pertandingan, para pendukung Cagliari melontarkan kata-kata rasisme selama Kean memegang bola. Pada akhirnya, Kean berhasil mencetak 1 gol saat Juventus menang 2-0 atas Cagliari dalam lanjutan Serie A 2018/2019 dan Kean merayakannya di depan para pendukung Cagliari.
Akan tetapi, rekannya di Juventus, Leonardo Bonucci, justru menilai apa yang dilakukan para pendukung Cagliari menganggap itu perayaan mereka setiap para pemain lawan mencetak gol ke gawang Cagliari. Hal inilah yang membuat Kean memutuskan pindah ke Inggris dengan bergabung bersama Everton di musim berikutnya.
4. Lautaro Martinez menjadi target utama Barcelona di bursa transfer musim panas ini

Lautaro Martinez menjadi salah satu pemain Inter Milan yang diincar klub Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Argentina ini sukses membuat Barcelona tertarik setelah tampil meyakinkan dengan jumlah 18 gol dari 32 kali penampilannya di seluruh kompetisi resmi. Nilai klausul pelepasan sebesar 110 juta euro atau setara dengan Rp1,85 triliun menjadi nilai yang dipertimbangkan Barcelona untuk bisa mendatangkan pemain asal Argentina ini.
Akan tetapi, di sisi lain Barcelona masih berharap Neymar bisa kembali ke Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini. Dengan demikian, melihat kondisi keuangan yang dihadapi saat ini membuat Barcelona dihadapkan sebuah pilihan antara Neymar atau Lautaro Martinez.
5. Meski selalu tampil, Kean justru bermain dalam waktu yang singkat di setiap pertandingan

Bersama Everton, Kean tampil sebanyak 26 kali dengan 1 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi musim ini. Meski demikian, Kean justru bermain di waktu yang begitu singkat di setiap pertandingannya sehingga Kean merasa tidak puas karena kurangnya waktu bermain. Salah satu momen yang paling diingat ketika pertandingan menghadapi Manchester United di Old Trafford bulan Desember 2019 lalu, di mana pada saat itu Kean dimainkan pada menit ke-70 namun ditarik kembali pada menit ke-89.
Pemandangan seperti ini memang jarang terjadi di pertandingan-pertandingan sepakbola lainnya, namun di momen tersebut menjadikannya sebagai titik terendah bagi Kean sepanjang kariernya. Akankah Kean memutuskan bergabung bersama Inter Milan dalam waktu dekat?