Kembali Kalah Telak di Laga Tandang, Pelatih PSMS Medan: Saya Kecewa!

Dua menit jelang turun minum, giliran sang ujung tombak Loris Arnaud yang unjuk gigi. Umpan silang Guntur Triaji dari sisi kiri pertahanan PSMS berhasil dikonversi menjadi gol, melalui sundulan pemain jebolan akademi Paris Saint-Germain tersebut. Ketika waktu turun minum, Laskar Ayam Kinantan sudah tertinggal jauh dari tuan rumah.

Masuk babak kedua, tim tamu coba mengejar angka dengan memasukkan dua penyerang yakni Antoni Putro Nugroho dan Wilfried Yessoh. Pola permainan mereka mulai membaik dibanding babak sebelumnya.

Yessoh mengirim bola ke koleganya yakni Suhandi usai berhasil merebut bola dari kiper Persela, Muhammad Ridwan, yang terlambat mengumpan. Kesempatan tak disia-siakan, PSMS mencetak satu gol.

Namun perlawanan dari tim asuhan Djadjang Nurjaman hanya sampai disitu. Masuk menit ke-62, gawang Dhika Bayangkara jebol untuk keempat kalinya. Kali ini kembali melalui sundulan Loris Arnaud memanfaatkan assist dari Fahmi Al Ayyubi.

Di sisa waktu, kedua tim tidak mampu menambah angka. Gagal membawa poin dari Lamongan, PSMS tetap berada di zona relegasi.

Dalam konferensi pers selepas laga, pelatih Persela yakni Aji Santoso mengaku amat senang dengan kemenangan kandang pertama mereka tersebut. Dirinya berharap catatan positif tersebut tetap berlanjut sekaligus menjaga Laskar Joko Tingkir tetap bersaing di papan atas klasemen sementara.

"Alhamdulillah kami bisa memecahkan kebuntuan laga kandang yang sebelumnya belum pernah menang. Anak-anak bermain bagus. Gol yang tercipta semuanya juga melalui proses permainan terbuka yang mengandalkan kerjasama antar pemain," terang coach Aji seperti dilansir oleh situs resmi klub PerselaFootball.com.

Di kubu lawan, kembali menelan kekalahan di laga tandang membuat coach Djanur amat kecewa. Dua pekan yang lalu, mereka juga dihajar oleh sesama tim promosi yakni PSIS Semarang dengan skor identik. Tentu saja ini merusak momentum yang sudah dibangun pasca menang atas Perseru pekan kemarin.

"Dua kali kalah telak 1-4 adalah hasil yang sangat buruk. Sebagai pelatih, saya sangat kecewa dengan hasil ini," tuturnya dalam kesempatan yang sama seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id. Selain itu, mantan pelatih Persib Bandung itu juga menganggap Muhammad Roby dan kawan-kawan tidak berkonsentrasi penuh di menit-menit awal sehingga berimbas pada kebobolan dua gol cepat.

Di pekan ketujuh, Persela akan bertandang ke Stadion Mochammad Soebroto Magelang sebagai tamu PSIS Semarang pada hari Senin (7/5/2018). Sementara PSMS akan menerima kunjungan dari Barito Putera yang tengah menanjak performanya di Stadion Teladan pada hari Sabtu (5/5/2018) mendatang.