5 Kemenangan Club Brugge di Liga Champions dengan Selisih 3 Gol

Club Brugge membuat kejutan pada matchday pertama Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026. Wakil Belgia itu membantai AS Monaco dengan skor 4-1, Kamis (18/9/2025).
Selain memberi tiga poin, hasil tersebut juga menambah rekor kemenangan terbesar mereka pada babak utama UCL. Kini, Club Brugge sudah lima kali mampu mengalahkan lawan di kompetisi antarklub tertinggi di Benua Biru ini dengan selisih tiga gol.
1. Club Brugge mencetak tiga gol pada babak pertama saat melawan AS Monaco
Club Brugge bermain di kandang, Jan Breydel Stadium, saat melawan AS Monaco pada matchday pertama Liga Champions 2025/2026. Mereka memang menang dengan skor 4-1. Namun, tim asuhan Nicky Hayen itu sempat tertekan pada menit sepuluh. Sebabnya, Simon Mignolet melakukan pelanggaran yang membuat AS Monaco mendapat hadiah penalti. Hebatnya, mantan kiper Liverpool itu bertanggung jawab karena berhasil menebak eksekusi Maghnes Akliouche. Nahas, Mignolet harus digantikan Nordin Jackers pada menit 19 karena mengalami cedera.
Setelah momen intens itu, Club Brugge mulai bisa bermain stabil. Mereka akhirnya membuka papan skor melalui Nicolo Tresoldi pada menit 32. Tujuh menit berselang, Raphael Onyedika menggandakan keunggulan. Tiga menit kemudian, gol ketiga datang dari sang kapten, Hans Vanaken. Mamadou Diakhon memastikan kemenangan CLub Brugge pada menit 75. Gol hiburan AS Monaco sendiri dicetak Ansu Fati pada menit 90+1.
2. Club Brugge menang tandang atas FC Porto pada 2022 dengan skor 4-0
Club Brugge bertandang ke markas FC Porto, Estadio do Dragao, pada matchday kedua Liga Champions 2022/2023 (13/9/2022). Secara mengejutkan, mereka membantai raksasa Portugal tersebut dengan skor 4-0. Pada babak pertama, tim yang saat itu masih dilatih Carl Hoefkens tersebut hanya bisa mencetak satu gol melalui tendangan penalti Ferran Jutgla (15’).
Setelah keluar dari ruang ganti, Club Brugge mulai berpesta. Kamal Sowah menggandakan keunggulan ketika babak kedua baru berjalan 2 menit. Lima menit berselang, Andreas Skov Olsen mencetak gol ketiga. Antonio Nusa akhirnya menutup papan skor pada menit 89. Padahal, ia baru masuk ke lapangan pada menit 75 usai menggantikan Jutgla.
3. Club Brugge menang 3-0 atas Zenit St. Petersburg pada 2020
Club Brugge menjamu Zenit St. Petersburg di stadion yang kosong akibat Covid-19 pada matchday kelima Liga Champions 2020/2021. Mereka berhasil menundukkan wakil Rusia tersebut dengan skor 3-0. Charles De Ketelaere membuka papan skor lewat sebuah tendangan rebound pada menit 33.
Hans Vanaken mencetak gol kedua lewat eksekusi penalti pada menit 58. Hadiah ini didapat setelah De Ketelaere dijegal dua pemain Zenit. Noa Lang mengunci kemenangan Club Brugge usai menuntaskan umpan tarik dari Emmanuel Dennis pada menit 73.
4. Club Brugge pernah membantai AS Monaco pada 2018
Sebelum 2025, Club Brugge pernah membantai AS Monaco pada 6 November 2018. Saat itu, mereka bahkan mencetak empat gol tanpa kebobolan dan melakukannya sebagai tamu. Namun, seperti pada 2025, Club Brugge juga sudah unggul tiga gol pada babak pertama.
Hans Vanaken mengemas brace dalam waktu yang berdekatan. Ia mencetak gol melalui sebuah sontekan jarak dekat pada menit 12 dan tendangan penalti pada menit 17. Wesley Moraes mencetak gol ketiga pada menit 24. Ruud Vormer membobol gawang AS Monaco untuk keempat kalinya pada menit 85.
5. Club Brugge menaklukkan Maccabi Tel Aviv dengan skor 3-0 pada 1992
Kemenangan pertama Club Brugge di Liga Champions dengan selisih tiga gol terjadi pada 30 September 1992. Saat itu, mereka mengalahkan Maccabi Tel Aviv dengan skor 3-0 dalam pertandingan leg kedua fase 32 besar musim 1992/1993. Club Brugge bermain di kandang.
Gol berasal dari Lorenzo Staelens (56’) dan Gert Verheyen (76’, 83’). Club Brugge melaju dengan agregat 4-0. Namun, mereka terhenti pada babak selanjutnya karena kalah akibat gol tandang dari Austria Wina (3-3).
Selain lima hasil di atas, Club Brugge sebetulnya pernah menang di Liga Champions Eropa dengan selisih minimal tiga gol dalam tujuh kesempatan lain. Namun, 4 di antaranya terjadi pada fase kualifikasi dan 3 lainnya ketika kompetisi masih berada pada era lama (1955/1956—1991/1992).
Setelah AS Monaco, Club Brugge akan berhadapan dengan Atalanta, Bayern Munich, Barcelona, Sporting CP, Arsenal, Kairat Almaty, dan Olympique Marseille pada fase liga musim 2025/2026. Mampukah mereka menambah daftar ini?