Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemenangan Terbesar di Piala Dunia U-17, Spanyol Pegang Rekor!

Meksiko (hitam) saat berhadapan dengan Kepulauan Solomon (kuning) di Piala Dunia U-17 2019 Brasil.  (fifa.com)
Meksiko (hitam) saat berhadapan dengan Kepulauan Solomon (kuning) di Piala Dunia U-17 2019 Brasil. (fifa.com)

Brasil dan Inggris berhasil meraih kemenangan besar di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Ternyata kemenangan besar seperti yang terjadi di Piala Dunia U-17 tahun ini juga pernah terjadi pada perhelatan sebelumnya. Ada nama Spanyol yang memegang rekor kemenangan terbesar di ajang 2 tahunan tersebut.

Selain Spanyol, ada juga nama Kolombia dan Meksio yang berhasil meraih kemenangan dengan skor telak pada babak penyisihan grup. Seperti apa kemenangan besar yang diraih tim-tim tersebut? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Spanyol berhasil mengalahkan Selandia Baru 13 gol tanpa balas di Piala Dunia U-17 1997

Spanyol U-17 saat berlaga di Piala Dunia U-17 1997 Mesir. (facebook.com/FIFA Museum)
Spanyol U-17 saat berlaga di Piala Dunia U-17 1997 Mesir. (facebook.com/FIFA Museum)

Spanyol dan Selandia Baru berada di Grup B bersama Mali dan Meksiko pada perhelatan Piala Dunia U-17 1997 Mesir. Pertandingan Spanyol dan Selandia Baru berlangsung pada 12 September 1997 di Ismailia Stadium. Spanyol berhasil menyarangkan 13 gol tanpa balas ke gawang Selandia Baru yang dijaga Jamie Cross.

Penyerang Spanyol, David, berhasil mencatatkan quattrick (empat gol) pada menit ke-43, ke-45'+3, ke-47, dan ke-49. Dua pemain Spanyol seperti Ivan Sanches (23' dan 29') dan Mateos (28' dan 64') berhasil mencetak brace (dua gol). Pemain lainnya seperti Sergio Santamaria (36'), Ivan Royo (62'), Ander (71'), Miguel Corona (87'), dan Ivan Lopez (90'+1') cukup mencetak satu gol.

2. Inggris menaklukkan Kaledonia Baru 10-0 di Piala Dunia U-17 2023

Tyler Dibling (merah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kaledonia Baru. (fifa.com)
Tyler Dibling (merah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kaledonia Baru. (fifa.com)

Inggris dan Kaledonia Baru berada di Grup C bersama Iran dan Brasil di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Pertandingan kedua tim berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 November 2023. Pertandingan yang dipimpin Wasit Hyung Jin Ko ini berhasil dimenangi Inggris dengan skor 10-0.

Pada babak pertama, Inggris berhasil memaksa kiper Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, memungut bola dari gawangnya sebanyak empat kali. Empat gol tersebut diciptakan Reis Denny (16'), Justin Oboavwoduo (30'), Tyler Dibling (35'), dan Josh Kofi Acheampong (45'+4'). Pada babak kedua, Kaledonia Baru harus bermain dengan sepuluh orang. Nolhann Alebate mendapatkan kartu merah pada menit ke-46.

Inggris kembali membombardir Kaledonia Baru dengan menyarangkan lima gol pada babak kedua. Sam Amo Ameyaw menjadi pembuka gol Inggris pada babak itu. Ia diikuti Justin Oboavwoduo yang mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Ethan Nwaneri, Harrison Muray, dan Finley McAllister menambah derita Kaledonia Baru. Sementara, gol bunuh diri Wadria Hanye pada menit ke-80 melengkapi kemenangan Inggris sepuluh gol tanpa balas.

3. Kaua Elias hattrick untuk kemenangan 9-0 Brasil atas Kaledonia Baru di Piala Dunia U-17 2023

Penyerang Brasil, Kaua Elias, melompati tekel pemain Kaledonia Baru, Qaeze, di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11/2023) pada lanjutan Grup C Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (IDN Times/Doni Hermawan)
Penyerang Brasil, Kaua Elias, melompati tekel pemain Kaledonia Baru, Qaeze, di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11/2023) pada lanjutan Grup C Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. (IDN Times/Doni Hermawan)

Pada laga perdana Grup C, secara mengejutkan, Iran berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 3-2. Seolah ingin membayar kekalahan tersebut, Tim Samba Muda berhasil menggulung Kaledonia Baru dengan skor telak 9-0. Pertandingan yang dipimpin Wasit Pierre Ghislain Atcho ini berlangsung di JIS pada 14 November 2023.

Rayan menjadi pembuka pesta gol Brasil ke gawang Kaledonia Baru. Ia mencetak brace pada menit ke-28 dan menit ke-51. Sedangkan, Kaua Elias berhasil melakukan hattrick (46', 86', dan 90'+4') ke gawang Nicolas Kutran. Pemain lainnya yang berhasil menyumbangkan gol bagi Brasil adalah Estevao (39'), Luighi (44'), Victor Reis (56'), dan Joao Victor (61').

4. Kolombia mengalahkan tuan rumah di Piala Dunia U-17 2003 dengan skor 9-1

Kolombia (kuning) saat berhadapan dengan Finlandia (biru) di Piala Dunia U-17 2003. (fifa.com)
Kolombia (kuning) saat berhadapan dengan Finlandia (biru) di Piala Dunia U-17 2003. (fifa.com)

Kolombia tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2003 bersama Meksiko, Finlandia, dan China. Kemenangan besar diraih Kolombia saat menghadapi tuan rumah, Finlandia, pada 20 Agustus 2003 di Toolo Stadium. Finlandia harus kebobolan hingga sembilan gol di pertandingan penyisihan Grup A ini.

Dua pemain Kolombia masing-masing mencetak hattrick dan quattrick. Mereka adalah Carlos Hidalgo yang meraih quattrick (16', 32', 50', dan 61') dan Adrian Ramos yang membuat hattrick (36', 68', dan 71'). Fredy Guarin (63') dan Juan Gilberto Nunez (74') masing-masing menyumbangkan satu gol bagi Kolombia. Tomi Petrescu menciptakan satu-satunya gol bagi tuan tumah pada menit ke-41.

5. Tiga brace Meksiko menaklukkan Kepulauan Solomon 8-0 di Piala Dunia U-17 2019

Meksiko (hitam) saat berhadapan dengan Kepulauan Solomon (kuning) di Piala Dunia U-17 2019 Brasil.  (fifa.com)
Meksiko (hitam) saat berhadapan dengan Kepulauan Solomon (kuning) di Piala Dunia U-17 2019 Brasil. (fifa.com)

Pada Piala Dunia U-17 2019 Brasil, Meksiko dan Kepulauan Solomon tergabung di Grup F bersama Paraguay dan Italia. Meksiko berhadapan dengan Kepulauan Solomon pada 4 November 2019 di Estadio Kleber Andrade, Viktoria, Brasil. Dalam pertandingan ini, Meksiko berhasil menggulung Kepulauan Solomon dengan skor telak 8-0.

Tiga pemain Meksiko melakukan brace. Mereka terdiri dari Efrain Alvarez (2' dan 63') dan Alejandro Gomez (32' dan 80'). Satu brace lagi diciptakan Israel Luna (58' dan 90') yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Dua pemain Meksiko lainnya, Luis Puente dan Ali Avila, masing-masing mencetak satu gol pada menik ke-44 dan menit ke-72.

Kemenangan besar yang diraih tim U-17 di atas tentu punya kenangan tersendiri bagi para pemain, terutama yang berhasil mencetak gol. Kemenangan dengan skor besar ini juga membuat para pemain menjadi lebih percaya diri. Contoh saja Meksiko yang terseok-seok pada babak penyisihan Grup F. Setelah meraih kemenangan besar atas Kepulauan Solomon, mereka berhasil melaju hingga ke babak final. Sayangnya, Meksiko harus kandas dari tuan rumah, Brasil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us