Kemenpora Kaji 52 Cabor di SEA Games 2025: Potensi 78 Medali Emas

Jakarta, IDN Times - Kemenpora telah merampungkan proses kajian terkait 52 cabang olahraga (cabor) yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2025 Thailand. Hasil analisis ini menjadi dasar dalam penentuan atlet yang akan diberangkatkan.
Proses ini turut melibatkan tim pakar, praktisi olahraga, perwakilan Komite Olahraga Indonesia (KOI), serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dari kajian tersebut, Kemenpora mendapat bayangan berapa medali yang berpotensi direbut kontingen Merah Putih.
1. Berpotensi amankan 78 medali emas

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyebut Tim Indonesia berpeluang meraih 78 medali emas pada SEA Games 2025. Angka tersebut menurun dibanding edisi sebelumnya di Kamboja 2023, saat kontingen Merah Putih berhasil mengoleksi 87 medali emas.
"Kalau seandainya ditotal, kita itu baru mendapatkan (proyeksi) 78 emas," kata Surono dalam bincang-bincang bersama awak media di kantor Kemenpora, Kamis (6/11/2025).
2. Dapat 32 medali emas tambahan dari hasil kajian

Dari 87 medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya, Tim Indonesia sebenarnya terancam kehilangan 41 di antaranya. Sebab, sejumlah cabang olahraga unggulan Indonesia tidak akan dipertandingkan di Thailand nanti.
Namun, setelah melakukan kajian terhadap 52 cabang olahraga, terdapat potensi tambahan 32 medali emas baru. Dengan demikian, target realistis Tim Indonesia diproyeksikan mencapai 78 medali emas pada SEA Games 2025.
"Memang secara teknis pada 2023 di Kamboja, kita mendapatkan 87 medali emas. Kemudian, ada beberapa cabang olahraga dan nomor yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2025. Totalnya, kontingen Indonesia kehilangan sekitar 41 medali emas (potensial). Potensi tersebut diperkirakan bisa bertambah sekitar 32 medali emas," ujar Surono.
3. Tim Indonesia diprediksi peringkat berapa?

Perkiraan raihan 78 medali emas diprediksi dapat memengaruhi posisi Tim Indonesia di klasemen akhir SEA Games 2025. Surono tak menampik kemungkinan Indonesia bakal keluar dari tiga besar, mengingat persaingan yang semakin ketat.
"Untuk bisa bertahan di posisi ketiga, minimal kita harus memperoleh 13,84% sampai 15,90 persen dari total 577 medali emas yang diperebutkan. Artinya, dibutuhkan sekitar 82 hingga 90 medali emas," ujar Surono.
Meski begitu, proses kajian dan analisis masih terus dilakukan. Cabang olahraga terukur dinilai lebih mudah dievaluasi, sementara beregu dan bela diri yang melibatkan unsur subjektivitas wasit memiliki perhitungan lebih kompleks.


















