Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenangan Manis Simone Inzaghi Tentang Sven-Goran Eriksson

Sven-Goran Eriksson (thesefootballtimes.co)
Sven-Goran Eriksson (thesefootballtimes.co)
Intinya sih...
  • Eriksson tutup usia setelah berjuang melawan kanker stadium akhir, meninggalkan duka bagi dunia sepak bola.
  • Inzaghi mengenang peran besar Eriksson dalam mengembangkan dirinya sebagai pemain dan pria saat keduanya bersama Lazio.
  • Inzaghi menyebut Eriksson sebagai sumber inspirasi, kagum dengan ketenangan dan sopan santunnya, serta turut berduka cita atas kepergiannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih legendaris asal Swedia, Sven-Goran Eriksson, tutup usia. Insan sepak bola dunia pun berduka, tak terkecuali pelatih Inter Milan saat ini, Simone Inzaghi.

Dilansir The Guardian, Eriksson meninggal setelah berjuang melawan kanker stadium akhir. Pada Januari 2024 lalu, Eriksson memang sempat mengungkapkan vonis dokter yang menyebut kemungkinan masa hidupnya sisa setahun lagi.

Bagi Inzaghi, peran Eriksson sangatlah besar. Dia merasakan betul tangan dingin Eriksson kala menangani Lazio pada periode 1997 sampai 2001 silam. Banyak kenangan manis yang dia torehkan bersama Eriksson.

1. Membantunya tumbuh dan berkembang sebagai pria

Simone Inzaghi (inter.it)
Simone Inzaghi (inter.it)

Inzaghi mengenang, ketika datang ke Lazio pada 1999, dia adalah seorang pemain muda yang minim pengalaman. Adanya Eriksson di Lazio kala itu membantunya mengembangkan diri. Tidak cuma sebagai pesepak bola, tetapi juga sebagai pria.

"Saya masih sangat muda ketika itu, dan baru saja tiba di Roma. Beliau (Eriksson) banyak membantu saya. Beliau sangat penting dalam perkembangan saya sebagai pemain dan sebagai seorang pria," kata Inzaghi, dilansir situs resmi Inter Milan.

2. Sumber inspirasi bagi Inzaghi

Simone Inzaghi (legaseriea.it)
Simone Inzaghi (legaseriea.it)

Inzaghi pun mengakui, Eriksson adalah sosok inspirasi baginya. Dia kagum dengan ketenangan, sopan santun, dan cara sosok asal Swedia itu menghormati semua orang. Dia adalah pria yang hebat di mata Inzaghi.

"Beliau adalah sumber inspirasi bagi saya. Saya ada di sini hari ini sebagian berkat dirinya dan apa yang diajarkannya kepada saya. Sven adalah pria yang hebat, contoh hidup bagi kita semua," ujar Inzaghi.

3. Inzaghi turut berduka cita atas meninggalnya Eriksson

Potret Sven-Gorran Eriksson. (X/@OfficialSSLazio).
Potret Sven-Gorran Eriksson. (X/@OfficialSSLazio).

Kini, Eriksson sudah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Seiring kepergiannya, Inzaghi pun turut berduka cita, sembati mengagumi keinginan kuat Eriksson untuk hidup dalam beberapa bulan terakhir.

"Beliau mengajarkan kita untuk hidup saat dirinya sedang sekarat. Beristirahatlah dengan tenang, Sven-Goran Eriksson, dan terima kasih atas segalanya. Anda akan selalu bersama saya," kata Inzaghi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us