Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Domenico Tedesco Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Belgia?

ilustrasi bendera Belgia (pixabay.com/noname_13)
ilustrasi bendera Belgia (pixabay.com/noname_13)
Intinya sih...
  • Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) memecat Domenico Tedesco sebagai pelatih tim nasional, mengakhiri kontraknya yang seharusnya berlangsung hingga 2026.
  • Tedesco dipecat setelah hasil buruk di Piala Dunia 2022 dan UEFA Nations League 2024/2025, serta konflik dengan Thibaut Courtois yang menolak bermain selama Tedesco menjabat.
  • RBFA sedang mencari pelatih baru untuk memimpin tim pada jeda internasional Maret 2025, dengan Thierry Henry menjadi salah satu kandidat yang diisukan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah hiruk pikuk sepak bola level klub dan bursa transfer Januari 2025, keputusan mengejutkan dibuat oleh Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA). Jumat (17/1/2025), mereka mengumumkan pemecatan kepala pelatih tim nasional, Domenico Tedesco. Ketetapan ini mengakhiri kebersamaan mereka dengan sosok kelahiran Italia tersebut yang mulai terjalin pada 8 Februari 2023.

"Setelah evaluasi yang detail, Komite Olahraga RBFA pada hari ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih tim nasional Domenico Tedesco. Keputusan ini telah diterima oleh Dewan Direktur," tulis RBFA di situs resminya.

Menurut laporan ESPN, langkah yang diambil oleh RBFA ini sebetulnya bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Tanda-tanda kepergian Tedesco sudah tampak ketika dirinya tidak hadir dalam acara undian babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Zurich, Swiss, pada 13 Desember 2024. Lalu, apa yang membuat RBFA memecat Domenico Tedesco?

1. Domenico Tedesco sebetulnya awali karier sebagai pelatih Timnas Belgia dengan positif

Di Piala Dunia 2022, Timnas Belgia gagal total. Mereka tidak mampu untuk sekadar lolos dari fase grup. Roberto Martinez yang mulai memimpin tim pada 2016 pun dipecat. Ia ditendang karena tidak bisa memaksimalkan talenta-talenta hebat, seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, hingga Thibaut Courtois.

RBFA menunjuk Domenico Tedesco sebagai pengganti Roberto Martinez pada 8 Februari 2023. Ia dikontrak hingga 2026. Salah satu alasan RBFA memilih Tedesco adalah karena rekam jejaknya saat melatih RB Leipzig pada 2021--2022. Pria yang memegang paspor Italia dan Jerman ini mampu mempersembahkan trofi DFB-Pokal untuk RB Leipzig.

Awalnya, keputusan RBFA dalam menunjuk Tedesco terlihat tepat. The Red Devils tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan pertama di bawah asuhan pelatih berusia 39 tahun itu. Selama periode tersebut, mereka juga menunjukkan beberapa penampilan yang mengesankan, seperti ketika membekuk Jerman dengan skor 3-2 (28 Maret 2023) dan menahan Inggris dengan skor 2-2 di Wembley Stadium (24 Maret 2024).

Selain secara hasil akhir, Tedesco juga mampu memberikan warna yang baru untuk Timnas Belgia. Alih-alih mengandalkan bintang-bintang besar, ia lebih banyak memberi kesempatan untuk para pemain muda. Nama-nama yang mencuat bersama Domenico Tedesco, di antaranya adalah Wout Faes, Lois Openda, Arthur Theate, dan Jeremy Doku.

2. Alami penurunan mulai EURO 2024

Sayangnya, fase bulan madu Domenico Tedesco bersama Timnas Belgia justru berakhir di ajang besar. Di EURO 2024, mereka memulai kompetisi dengan kekalahan 0-1 atas Slovakia. Pada pertandingan kedua, mereka sempat bangkit setelah menang dari Rumania dengan skor 2-0.

Pada akhirnya, Belgia memang mampu lolos dari fase grup setelah menahan Ukraina tanpa gol pada pertandingan ketiga. Namun, pada babak 16 besar, mereka tidak bisa berbuat banyak saat harus bertemu dengan Prancis. Belgia kalah dengan skor 0-1.

Tren buruk ini berlanjut di UEFA Nations League 2024/2025. Pada pertandingan babak grup pertama, mereka menang atas Israel dengan skor 3-1. Namun, dalam 5 pertandingan berikutnya, Belgia hanya bisa imbang 1 kali dan merasakan kalah 4 kali. Pada pertandingan terakhir, mereka bahkan dipermalukan oleh Israel dengan skor 0-1.

3. Berkonflik dengan Thibaut Courtois

Konflik yang terjadi antara Domenico Tedesco dengan Thibaut Courtois kemungkinan besar menjadi alasan lain bagi RBFA dalam mencopot Tedesco. Pada 23 Agustus 2024, kiper Real Madrid tersebut memutuskan untuk tidak pernah lagi bermain bersama Belgia selama Tedesco menjabat sebagai pelatih. Semuanya bermula akibat kesalahpahaman di antara mereka pada 17 Juni 2023.

Saat itu, Belgia bermain imbang 1-1 melawan Austria pada babak kualifikasi Euro 2024. Pada laga ini, Kevin De Bruyne yang merupakan kapten utama tim tidak hadir. Tedesco pun menunjuk Lukaku sebagai pemimpin pada pertandingan tersebut. Sementara, ia berencana akan memberikan ban kapten kepada Courtois pada pertandingan selanjutnya melawan Estonia yang akan digelar 3 hari berselang.

Namun, jelang pertandingan melawan Estonia itu, Courtois nyatanya meninggalkan tim. Tedesco mengungkapkan bahwa kepergian Courtois adalah karena sang kiper yang kecewa tidak menjadi kapten saat melawan Austria. Padahal, pertandingan tersebut merupakan penampilannya yang ke-100 bersama Timnas Belgia.

Courtois membantah keras pernyataan Tedesco tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya terpaksa kembali ke Real Madrid karena mengalami cedera. Saat itu, keputusan diambil setelah adanya diskusi antara tim medis Real Madrid dan Timnas Belgia. Hasil scan menunjukkan bahwa ia mengalami masalah di bagian lutut.

Kiper kidal setinggi 2 meter tersebut mengakui bahwa setelah pertandingan melawan Austria, ia memang sempat berdiskusi dengan Tedesco. Namun, menurut versi Courtois, topik yang dibicarakan adalah soal kekondusifan tim secara umum. Courtois tidak pernah meminta kepada Tedesco untuk menjadikannya sebagai kapten.

Courtois lalu menambahkan percakapan semacam itu bukan kali pertama dan tidak akan pula menjadi yang terakhir yang ia lakukan dengan seorang pelatih. Bagi Courtois, yang paling membuatnya kecewa adalah tindakan Tedesco yang justru mengungkapkan obrolan personal di antara mereka kepada publik. Courtois menyebut bahwa ini merupakan pengalaman pertama dirinya mengalami situasi seperti itu.

Kini, Tedesco telah pergi. Segala permasalahan tersebut menjadi tidak berarti. RBFA menyatakan bahwa proses pencarian pelatih baru tengah berjalan. Mereka memastikan bahwa juru taktik anyar sudah akan memimpin tim pada jeda internasional Maret 2025 mendatang.

Thierry Henry menjadi salah satu nama yang diisukan diincar oleh RBFA. Saat Roberto Martinez menjadi pelatih Timnas Belgia, legenda Timnas Prancis itu memang menjadi salah satu asisten pelatih. Akankah rumor ini menjadi kenyataan? Atau RBFA bakal memilih sosok lain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us