Keren! 2 Penggawa Timnas Amputasi Dikontrak Klub Turki

Lantaran hanya dikontrak semusim, Adit coba mencanangkan target jangka pendek. Dia ingin mencuri tempat utama, demi mendapat menit bermain yang banyak.

Hal itu dilakukannya agar bisa mencuri perhatian klub yang lebih besar.

"Persaingan pemain asing di sana ada 2 dari Argentina dan Tanzania, sisanya pemain lokal. Kesempatan ini saya jadikan batu loncatan, mudah-mudahan bisa mendapat klub yang lebih hebat," kata Adit.

Adit kini fokus dalam menjaga dan meningkatkan kebugaran fisiknya. Sebab, ketika di Turki nanti, dia dituntut untuk bermain dengan pola yang cepat.

"Kesempatan ini tantangan buat saya. Di sana, ritme permainannya lebih cepat, hanya satu sampai dua sentuhan," kata Adit.

Karena bermain di kasta tertinggi Turki, Adit dan Bahir berpotensi tampil di Liga Champions andai berhasil membawa Kayseri Melikgazi Belediyespor finis di tiga besar.

Kini, keduanya sedang merampungkan dokumen keberangkatan. Mereka bakal bertolak ke Turki pada akhir September 2023 ini.

"Saya tinggal nunggu visa fisiknya, kalau sudah jadi, saya tinggal berangkat, Insya Allah berangkat akhir bulan ini," kata Adit.