Kesengsem Maguire, Pinangan Mourinho malah Ditolak Leicester City
Klub Liga Premier Inggris Leicester City dipastikan bakal menolak setiap langkah dari Manchester United untuk memboyong bek mereka sekaligus tim nasional Inggris Harry Maguire. Alih-alih menyodorkan harga baru, The Foxes malah mengabaikan tawaran fantastis The Red Devils sebesar 65 juta Pound atau setara dengan 1,2 triliun Rupiah.
Sebelumnya, pesepak bola berusia 25 tahun itu memainkan peran kunci dalam suksesnya timnas Inggris melaju ke babak semi final Piala Dunia Rusia 2018. Maguire, tercatat selalu menjadi pemain inti di setiap pertandingan. Dia juga tampil setiap menit di Liga Premier untuk Leicester setelah hijrah dari klub Liga Champions (Divisi II) Inggris Hull City.
1. Tidak untuk dijual
Media Britania Raya, BBC (26/7/2018) melaporkan, manajer Manchester United Jose Mourinho diketahui ingin sekali mendatangkan seorang bek tengah ke Old Trafford. Sebelumnya, manajer berjuluk The Special One itu mengaku sebagai pengagum Harry Maguire yang terkenal setelah penampilannya yang cemerlang di Piala Dunia.
Dengan detik jam yang terus menuju batas waktu transfer pada 9 Agustus mendatang, Leicester City telah membuat posisi Maguire jelas, yaitu not for sale alias tidak untuk dijual.
2. Negosiator yang tangguh
Selain itu, klub yang bermarkas di King Power Stadium itu telah membuktikan diri bahwa mereka adalah negosiator yang tangguh. Sebelumnya, Leicester City menolak pendekatan yang dilakukan oleh Manchester City untuk gelandang mereka Riyad Mahrez, tahun lalu.
Leicester pun akhirnya bersedia melepas Mahrez ke Etihad Stadium (markas Man City) pada jendela transfer musim ini dengan rekor transfer 60 juta Pound (Rp 1,1 triliun). Kini, posisi Maguire boleh jadi sama dengan Mahrez. The Foxes mencoba mengulur waktu hingga harga pemainnya meroket, baru dilepas.
3. Harry Maguire sempat pede
Sebelumnya, seperti yang diwartakan Metro, bintang Leicester City Harry Maguire sempat percaya diri, dirinya akan menjadi bagian dari Setan Merah pada akhir bursa transfer, dua pekan lagi. Oleh sebab itu, dirinya membuka pintu lebar-lebar terhadap setiap tawaran.
"Setiap pemain ingin bermain di level tertinggi. Saya baru saja kembali dari Piala Dunia, di mana saya benar-benar menikmati tekanan tinggi dari sebuah pertandingan. Itu adalah sesuatu yang benar-benar saya sukai.
"Leicester sudah sangat luar biasa bagi saya dan saya sangat senang di sana. Tetapi, saya juga adalah pemain yang ambisius dan semua pemain ingin bermain di level tertinggi."
Bagi seorang pesepak bola profesional, kesetiaan kepada kepada satu klub merupakan hal yang kesekian. Karir, adalah hal utama yang menjadi pertimbangan selain uang. Oleh sebab itu, sangat sedikit sekali seorang pesepak bola yang menghabiskan seluruh karirnya di satu klub. Apakah mimpi Harry Maguire untuk segera berkostum Setan Merah bisa terwujud?
