Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketatnya Persaingan Bagus Kahfi di Asteras Tripolis FC

Bagus Kahfi resmi ke Asteras Tripolis FC. (Instagram/@baguskahfiii).
Bagus Kahfi resmi ke Asteras Tripolis FC. (Instagram/@baguskahfiii).

Jakarta, IDN Times - Bagus Kahfi baru saja diperkenalkan sebagai pemain teranyar salah satu klub asal Yunani, Asteras Tripolis FC, Senin (22/8/2022). Tantangan berat menanti, lantaran Bagus memiliki banyak pesaing sebagai striker.

Menilik daftar skuadnya, stok penyerang Asteras terbilang melimpah. Pemain berusia 20 tahun itu harus bersaing dengan empat pemain lain guna merebut tempat utama.

1. Siapa saja pesaing Bagus Kahfi?

Asteras Tripolis FC. (Twitter/@AsterasfcTwit).
Asteras Tripolis FC. (Twitter/@AsterasfcTwit).

Kevin Soni, Jeronimo Barrales, Sudais Ali Baba, dan Asier Benito menjadi sederet nama yang harus dilampaui Bagus.

Menariknya, mereka juga berstatus sebagai pemain asing dengan usia yang masih muda.

Status tersebut membuat perjuangan Bagus kian terasa berat. Sebab, biasanya, ekspektasi untuk pilar asing lebih besar ketimbang pemain lokal.

2. Bagaimana statisitik pesaing Bagus Kahfi?

Asteras Tripolis FC. (Twitter/@AsterasfcTwit).
Asteras Tripolis FC. (Twitter/@AsterasfcTwit).

Tiga di antara keempat pemain itu merupakan pemain lawas Asteras. Bagus ditemani Ali Baba, yang berstatus rekrutan anyar di jendela transfer musim panas ini.

Kevin dan Jeronimo adalah dua nama yang menjadi andalan Asteras pada musim lalu. Namun, statistik mereka tak begitu mentereng, lantaran hanya mencetak enam dan lima gol.

Bento juga mengemas penampilan yang tak sedikit. Hanya saja, statistiknya kurang memuaskan usai menyudahi musim dengan nirgol. Sedangkan Ali Baba, bermain untuk salah satu tim kasta kedua Yunani pada musim sebelumnya.

3. Bagus harus segera bangkit

Striker Garuda Select, Bagus Kahfi, siap terima tawaran berkarier di Eropa (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Dengan persaingan yang ketat, Bagus harus segera bangkit usai mengalami masa sulit di Jong Utrecht. Sebab, dia lebih sering jadi penghangat bangku cadangan ketika main di Belanda.

Bayangkan saja, selama musim 2021-2022, Bagus hanya melakoni sebiji penampilan. Itu pun hanya beraksi selama tujuh menit.

Share
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us