Ketika Milan Ganggu Perayaan Inter Raih Scudetto

Dilansir Football Italia, Milan yang kala itu bertindak sebagai tuan rumah langsung menyalakan musik dengan volume tinggi. Musik disko dan tekno tiba-tiba menghentak di seantero San Siro.

Seiring dengan makin riuhnya selebrasi Inter dan juga 7.500 fans mereka yang hadir di San Siro, semakin keras juga musik disko dan tekno yang dinyalakan Milan. Alhasil, San Siro jadi tempat adu gemuruh antara Inter dan Milan.

Upaya Milan mengganggu pesta perayaan gelar Inter, rupanya ditopang oleh para suporter garis kerasnya, yang berada di Curva Sud. Mereka langsung membentangkan banner Juventus, tetapi dengan seragam Biru Hitam khas Inter.

Banner tersebut berisikan sindiran dari ultras Milan bagi Inter. Mereka menyebut, Inter sudah layaknya Juventus, yang dahulu pernah terlibat skandal Calciopoli. Inter sudah dianggap sebagai pencuri.

"Kalian kalah di final (Liga Champions), lalu mencuri gelar. Kalian sudah menjadi apa yang selama ini dibenci," begitu tulisan dalam banner tersebut.

Bagi Inter, Scudetto musim ini jadi yang ke-20. Keberhasilan ini membuat Inter layak menyematkan dua bintang di jersey dan menjadi tim kedua setelah Juventus yang mendapatkannya.

Tapi, total gelar liga milik Inter Milan masih kalah jauh dari Juventus. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu sudah menorehkan 36 Scudetto, dan jadi satu-satunya tim yang sudah mendapat bintang tiga di Serie A.