4 Calon Pelatih Pengganti Maurice Steijn di Ajax Amsterdam

John van 't Schip jadi yang paling potensial

Ajax Amsterdam resmi memecat Maurice Steijn dari jabatannya sebagai pelatih. Keputusan ini menyusul performa buruk di Eredivisie Belanda 2023/2024. De Godenzonen terjerembap di jurang degradasi usai hanya menang sekali dari 7 laga awal. Catatan 4 kali kalah dan 2 hasil imbang membuatnya didepak. Ia hanya mampu bertahan 4 bulan sejak menangani klub pada Juni 2023 lalu.

Sejumlah pelatih kemudian muncul sebagai calon pengganti. Mereka punya tugas berat untuk membawa tim mengatasi krisis dan kembali ke performa konsisten. Siapa saja? Berikut kandidat pengganti Maurice Steijn di Ajax Amsterdam.

1. John van 't Schip menjadi kandidat paling potensial

4 Calon Pelatih Pengganti Maurice Steijn di Ajax AmsterdamJohn van 't Schip (agonasport.com)

John van 't Schip merupakan kandidat pelatih paling potensial. Saat ini ia sedang tidak melatih sejak terakhir kali menangani Timnas Yunani pada November 2021 lalu. Ia menjadi incaran utama untuk mengatasi krisis yang terjadi di Ajax Amsterdam.

Bersama Timnas Yunani, Van 't Schip mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih setelah 2 tahun. Ia mulai melatih pada Juli 2019 dan menunjukkan statistik yang baik. Dari 26 pertandingan, ia mampu menghadirkan 11 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 6 kali kalah.

Di lain sisi, Van t' Schip bukanlah sosok asing bagi manajemen. Ia menghabiskan waktu selama 11 tahun pada 1981–1992 sebagai pemain. Selepas pensiun, ia menjadi pelatih kepala di akademi Ajax. Rekam jejaknya ini bisa menjadi modal penting untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

2. Graham Potter masih menganggur sejak didepak dari Chelsea

4 Calon Pelatih Pengganti Maurice Steijn di Ajax AmsterdamGraham Potter (premierleague.com)

Graham Potter menjadi salah satu kandidat yang masuk ke dalam pertimbangan. Sejak dipecat dari Chelsea pada April 2023 lalu, ia masih menganggur. Ia sempat mendapatkan tawaran untuk menangani Olympique Lyon, tetapi menolaknya.

Sebelum menukangi Chelsea, Potter sejatinya pelatih yang cukup potensial. Namanya mulai mencuri perhatian ketika menukangi Brighton & Hove Albion. Saat itu, ia mampu membawa The Seagulls bermain kompetitif pada periode melatihnya di 2019–2022.

Jika Ajax merekrutnya, Potter akan memulai kariernya di luar Inggris untuk pertama kalinya. Ia bisa menjadi pelatih untuk proyek jangka panjang. Dengan komposisi pemain yang tidak terlalu mentereng, ia berpotensi bisa menghadirkan kualitas baru dengan gaya bermainnya.

Baca Juga: 5 Pembelian Pemain Termahal Graham Potter saat Membesut Chelsea

3. Mitchell van der Gaag sudah punya pengalaman bersama Ajax

4 Calon Pelatih Pengganti Maurice Steijn di Ajax AmsterdamMithcel van der Gaag (ajax.nl)

Nama Mitchell van der Gaag mungkin tidak terlalu familier di dunia kepelatihan. Hal ini disebabkan statusnya sebagai asisten pelatih. Namun, ia pernah berada dalam manajemen Ajax. Ia pernah menanangani reserve team pada 2019–2021. Ia kemudian menjadi asisten pelatih Erik ten Hag saat melatih Ajax.

Saat ini, Van der Gaag ikut bekerja sebagai asisten pelatih Erik ten Hag di Manchester United. Ia turut pindah ketika dan hingga saat ini masih dipercaya bekerja bersama. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu kendala bagi Ajax jika ingin merekrutnya.

Pasalnya, Van der Gaag dilaporkan tetap ingin bertahan bersama Erik ten Hag di Manchester United. Ia ingin menunjukkan komitmennya meski punya potensi untuk menjadi pelatih Ajax. Manajemen Ajax harus berusaha ekstra jika ingin merekrutnya sebagai pelatih. 

4. Louis van Gaal bisa turun tangan demi memperbaiki Ajax

4 Calon Pelatih Pengganti Maurice Steijn di Ajax AmsterdamLouis van Gaal (ajax.nl)

Louis van Gaal kini menduduki posisi sebagai Dewan Penasihat Ajax Amsterdam. Juru taktik kenamaan ini baru ditunjuk pada awal Oktober 2023 lalu untuk mengatasi krisis klub. Sebagai sosok yang senior di klub, kemampuannya diharapkan dapat membawa klub keluar dari masalah.

Pengalaman yang dimilikinya pun sudah terbukti di dunia kepelatihan sepak bola. Selain pernah menangani Ajax, Van Gaal juga pernah melatih Bayern Munich, Barcelona, Manchester United. Ia terakhir melatih Timnas Belanda pada pergeleran Piala Dunia 2022 lalu. Potensinya untuk langsung turun tangan juga bisa terjadi dengan keadaan dari klub saat ini.

Krisis yang sedang terjadi dalam tubuh Ajax memang berdampak pada permainan tim. Kehilangan kepercayaan diri menjadi salah satu alasan performa buruk tim yang merosot jauh. Kehadiran pelatih baru bisa membuka harapan baru untuk membawa De Godenzonen kembali bermain kompetitif.

Baca Juga: Performa 6 Pemain yang Dijual Ajax Amsterdam bersama Klub Barunya

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya