Jejak Perjalanan Karier Eden Hazard, sang Maestro Generasi Emas Belgia

Eden Hazard putuskan pensiun dini di usia 32 tahun

Eden Hazard memutuskan gantung sepatu dari sepak bola profesional. Ia pensiun di usia yang terbilang muda, yakni 32 tahun. Salah satu alasan yang melatarbelakangi keputusan tersebut adalah faktor kebugaran fisik akibat cederanya yang terlalu sering kambuh.

Real Madrid menjadi klub terakhir yang dibelanya. Pemain asal Belgia ini mengakhiri perjalanannya sebagai pesepak bola setelah berkecimpung selama 16 tahun. Untuk mengenang kiprahnya, mari melihat kembali jejak perjalanan karier gemilang Eden Hazard hingga akhirnya memutuskan pensiun.

1. Eden Hazard mengawali karier bersama LOSC Lille dan mencuri perhatian berkat kualitasnya

Jejak Perjalanan Karier Eden Hazard, sang Maestro Generasi Emas BelgiaEden Hazard (instagram.com/hazardeden_10)

Lille menjadi tempat Eden Hazard menimba ilmu ketika berusia muda. Ia bergabung saat berusia 14 tahun dari akademi lokal klub Belgia, Royale Union Tubize-Braine. Potensinya sebagai pemain muda saat itu membuat ia tampil menonjol selama di akademi. Pemandu bakat Lille menemukan potensinya dan membawanya ke akademi pada 2005.

Hazard menghabiskan waktu selama 2 tahun di akademi Lille pada 2005–2007. Ia kemudian berada di reserve team pada 2007/2008. Selama musim tersebut, ia bermain baik sehingga pada 2008/2009 dipromosikan ke skuad utama di bawah pelatih Rudi Garcia.

Di bawah kendali pelatih Rudi Garcia, Hazard mampu mengeluarkan potensinya sebagai pemain muda. Selama memperkuat Lille pada 2008–2012, ia terlibat dalam 194 laga. Ia mengemas 50 gol dan menghasilkan 53 assist. Pencapaian gemilangnya bersama Les Dogues adalah meraih juara Ligue 1 dan Coupe de France pada 2010/2011. Sementara untuk prestasi individu, ia berhasil dinobatkan sebagai Ligue 1 Player of the Year selama 2 musim beruntun pada 2010/2011 dan 2011/2012.

Baca Juga: 4 Eks Real Madrid yang Pensiun sebelum Usia 35 Tahun, Termasuk Hazard!

2. Menunjukkan sinarnya sebagai pemain kelas dunia bersama Chelsea

Jejak Perjalanan Karier Eden Hazard, sang Maestro Generasi Emas BelgiaEden Hazard (chelseafc.com)

Setelah kiprah gemilangnya di Lille, Hazard menapaki karier baru dengan bergabung ke Chelsea pada musim panas 2012. Bersama The Blues, ia menahbiskan namanya sebagai salah satu winger terbaik di dunia. Pria kelahiran La Louviere, Belgia, menunjukkan permainan yang menyenangkan dan nyaman untuk dinikmati. Ia bahkan mendapatkan julukan The Prince of Stamford Bridge. 

Penampilan impresifnya tersebut membawa Hazard meraih berbagai prestasi bergengsi. Musim debutnya pada 2012/2013, ia langsung mempersembahkan trofi Liga Europa. Ia berkembang menjadi pemain andalan dan tak tergantikan di dalam skuad Chelsea. Perkembangannya meningkat pesat bersama The Blues.

Hazard membela Chelsea selama 7 tahun pada 2012–2019. Selama periode tersebut, ia bermain dalam 352 pertandingan. Ia berhasil membukukan 110 gol dan menghasilkan 92 assist. Deretan trofi mentereng sukses dipersembahkan, seperti 2 gelar English Premier League, 2 titel Liga Europa, dan masing-masing satu Piala Liga Inggris dan Piala FA. Selain itu, ia juga menyabet penghargaan individu sebagai Chelsea Players’ Player of the Year, PFA Player of the Year, FWA Footballer of the Year, dan Premier League Player of the Season pada 2014/2015.

3. Real Madrid menjadi klub terakhir yang diperkuatnya

Jejak Perjalanan Karier Eden Hazard, sang Maestro Generasi Emas BelgiaEden Hazard (instagram.com/hazardeden_10)

Kesuksesan di Chelsea membuatnya merasa ingin menjajal tantangan baru. Pada musim panas 2019, Real Madrid memboyongnya senilai 115 juta euro atau Rp1,91 triliun. Kedatangannya ke Santiago Bernabeu digadang-gadang bakal menjadi pengganti sepadan Cristiano Ronaldo. Ekspektasi itu dapat dilihat dari rekam jejaknya yang gemilang bersama Chelsea dan Lille. 

Sayangnya, kariernya tidak berjalan mulus di Real Madrid. Hazard gagal mengulangi performa terbaiknya seperti di klub sebelumnya. Ia kesulitan beradaptasi dan mengalami cedera lutut berkepanjangan. Meski mampu pulih, cedera yang dideritanya kerap kali kambuh. Ditambah lagi, ia beberapa kali kedapatan memiliki berat badan berlebih setelah kembali dari masa pemulihan. Ia dinilai tidak dalam level terbaiknya sebagai pemain. 

Kegagalan karier di Real Madrid membuat manajemen mengakhiri kontraknya lebih cepat pada 30 Juni 2023. Seharusnya, ia berada di Santiago Bernabeu hingga 2024. Namun, minimnya kontribusi dan beban gaji besar membuatnya harus merelakan posisinya. Selama 4 tahun memperkuat Los Blancos, ia terlibat dalam 76 laga dengan koleksi 7 gol dan 12 assist. Ia turut menjuarai 2 kali LaLiga, dan masing-masing 1 trofi Liga Champions, Copa del Rey, Supercopa de Espana, UEFA Super Cup, serta Piala Dunia Antarklub.

4. Salah satu pemain terbaik di generasi emas Timnas Belgia

Jejak Perjalanan Karier Eden Hazard, sang Maestro Generasi Emas BelgiaEden Hazard (chelseafc.com)

Eden Hazard tidak diragukan merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Belgia. Ia menjadi salah satu nama yang menghuni skuad generasi emas Timnas Belgia. Kiprahnya bersama De Rode Duivels mampu membuat tim terangkat di level internasional dengan menduduki peringkat pertama dunia pada periode 2018–2021.

Peran pentingnya sebagai kapten pada Piala Dunia 2018 lalu berhasil membawa Timnas Belgia meraih peringkat ketiga. Meski gagal juara, hal itu menjadi pencapaian terbaik Belgia hingga saat ini. Hazard sendiri sempat memperkuat tim nasional selama 14 tahun pada 2008–2022. Koleksi 136 caps dengan torehan 33 gol dan 36 assist menjadi bukti nyata kontribusinya.

Perjalanan Eden Hazard telah berakhir sebagai pesepak bola profesional. Torehan 15 trofi dan berbagai prestasi individu dengan lebih dari 700 laga menjadi pencapaian gemilangnya. Ia menjadi salah satu pemain terbaik di era sepak bola modern berkat kualitas dan kemampuannya dalam mengolah bola.

Baca Juga: 6 Pelatih yang Paling Sering Memainkan Eden Hazard di Level Klub

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya