5 Skandal Kontroversial yang Pernah Melibatkan Pesepak Bola Prancis

2. Pemerasan yang dilakukan Karim Benzema kepada Mathieu Valbuena

Karim Benzema (instagram.com/karimbenzema)

Setelah skandal prostisusi dengan PSK di bawah umur, Karim Benzema kembali mengejutkan publik. Ia diduga melakukan pemerasan kepada rekan senegaranya, Mathieu Valbuena. Ia dilaporkan melakukan pemerasan itu bersama dengan empat orang lainnya. Kasus ini mencuat ke publik pada 2015 lalu dan membuat gempar Timnas Prancis kala itu.

Pada mulanya, Valbuena ditelepon seseorang dan mengatakan bahwa sang penelepon punya rekaman seksnya. Ia diancam jika tidak memberikan sejumlah uang, rekaman tersebut akan disebar. Hal itu membuatnya khawatir sebab jika terjadi, kariernya akan berakhir sebagai pesepak bola. Ia kemudian melapor ke polisi dan investigasi digelar tak berselang lama.

Keterlibatan Benzema sendiri diduga sebagai orang yang mengambil rekaman tersebut dari ponsel Valbuena. Upaya pemerasan yang dilakukannya itu kemudian sampai ke pengadilan dengan waktu yang cukup lama. Persidangan dilakukan pada Oktober 2021 lalu dan menyatakan bahwa Benzema bersalah. Ia terlibat dalam upaya pemerasan kepada Valbuena dan diberi hukuman satu tahun penjara yang ditangguhkan. Ia juga dikenai denda senilai 75 ribu euro atau Rp1,23 miliar.

Baca Juga: Drama Karim Benzema vs Nuno Espirito Santo di Al-Ittihad

3. Isu Paul Pogba menggunakan ilmu hitam kepada Kylian Mbappe

Kylian Mbappe dan Paul Pogba (instagram.com/paulpogba)

Paul Pogba sempat diterpa isu tak sedap dengan dianggap menggunakan ilmu hitam yang ditujukan kepada Kylian Mbappe. Hal itu diungkapkan oleh saudaranya sendiri, yakni Mathias Pogba, melalui video. Kasus kontroversial ini terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Video tersebut berisi Mathias Pogba yang mengungkapkan Paul Pogba menggunakan jasa dukun Afrika. Ilmu hitam tersebut bertujuan untuk membuat Mbappe cedera. Dia juga mengatakan bahwa sang gelandang menggunakan sihir untuk "menetralisir" Mbappe saat laga PSG melawan Manchester United di Liga Champions Eropa 2018/2019. Saat itu Setan Merah menang dramatis 3-1 dari Les Parisien di babak 16 besar.

Pada akhirnya, tuduhan tersebut tidak benar dan hanya bertujuan untuk memeras Paul Pogba. Sebelumnya, ia juga mengatakan pernah ditahan di apartemennya oleh sebuah geng yang meminta uang 13 juta euro (Rp214 miliar). Setelah melakukan persidangan dan mengumpulkan bukti, Mathias Pogba dinyatakan terlibat dan akhirnya dihukum dengan penjara selama 3 bulan. Akibat kasus ini, Paul Pogba sempat ingin pensiun akibat mentalnya yang terguncang.

4. Kasus rasisme Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann

Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann (instagram.com/o.dembele7)

Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann pernah terlibat kasus rasisme pada Juli 2021 lalu. Dalam sebuah video yang beredar, Dembele merekam momen saat beberapa staf hotel tengah memperbaiki konsol gim yang rusak. Dembele merekam Griezmann yang seperti menunjukkan mimik wajah mengejek. Ia juga beberapa kali mengarahkan kamera ke pekerja hotel.

Video tersebut merupakan rekaman pribadi yang dilakukan pada musim panas 2019 lalu. Saat itu, Dembele dan Griezmann masih membela Barcelona dan sedang menjalani tur pramusim di Jepang. Munculnya video tersebut ke media sosial membuat gaduh publik dan dianggap sebagai perlakuan rasisme terhadap orang Asia.

Dembele dan Griezmann kemudian mengungkapkan permintaan maaf melalui media sosial masing-masing. Keduanya mengakui melakukan perilaku tidak sopan, tetapi tidak ada niatan untuk melakukan tindakan rasisme. Atas kejadian ini, Barcelona kemudian merilis pernyataan melakukan evaluasi internal kepada kedua pemainnya tersebut.

5. Tuduhan percobaan pemerkosaan kepada Benjamin Mendy

Benjamin Mendy (instagram.com/benjamin_mendy.23)

Karier sepak bola Benjamin Mendy berubah drastis saat ia dituduh melakukan percobaan pemerkosaan. Ia dituduh memperkosa wanita berusia 24 tahun. Kasusnya pertama kali mengemuka ke publik pada Oktober 2020 lalu. Namun, tuduhan tersebut tidak terbukti dan ia dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan.

Sayangnya, selesainya kasus tersebut menjadi pembuka kasus lainnya. Pada Januari 2021, ia kembali ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan. Namun, hal itu tidak terbukti dan ia dibebaskan dengan syarat dilarang mengadakan pesta di rumahnya. Ia juga tetap diizinkan bermain dengan Manchester City.

Tidak berselang lama, Mendy dilaporkan melanggar syarat tersebut dengan mengadakan beberapa kali pesta di rumahnya. Ditambah lagi, saat itu aturan lockdown ketika pandemi COVID-19 tengah diberlakukan di Inggris. Ia kemudian dilaporkan dengan tuduhan percobaan pemerkosaan terhadap empat wanita. Secara akumulatif, ia dituduh dengan enam dakwaan pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan pada Oktober 2018 hingga Agustus 2021.

Mendy sempat dijebloskan ke penjara sembari menunggu proses pengadilan. Hal itu membuat Manchester City menskorsnya untuk menjalani cuti tanpa bayaran. Manajemen pun tidak menggajinya lagi mulai September 2021 akibat kasusnya. Mendy kemudian fokus kepada penyelesaian kasusnya selama kurang lebih 2 tahun. Pada Juli 2023 lalu, ia dibebaskan dari segala tuduhan pemerkosaan dan namanya dipulihkan. Ia kemudian memulai lagi karier sepak bolanya dengan FC Lorient di Prancis.

Pesepak bola memang kerap kali terlibat kasus yang merugikan kariernya. Nama tenar dan kekayaan yang dimiliki oleh mereka bisa menjadi faktor di balik kekhilafan melakukan kesalahan. Bagi Paul Pogba sendiri, saat ini ia tengah dibekukan dan dilarang bermain untuk sementara waktu sembari menunggu keputusan. Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kasus dopingnya tersebut.

Baca Juga: Eks Pemain Man City, Benjamin Mendy Bebas dari Dakwaan Pemerkosaan