Kinerja 5 Pemain Sayap Liverpool pada Paruh Musim 2023/2024

Liverpool kembali menjadi penantang gelar juara English Premier League (EPL) 2023/2024. Setelah musim sebelumnya inkonsisten, The Reds kini bangkit dan memperbaiki performa mereka. Pasukan Juergen Klopp juga kompetitif di berbagai ajang musim ini. Mereka bakal mentas di final Piala Liga Inggris dan masih berlaga di fase gugur Piala FA serta Liga Europa.
Kebangkitan Liverpool ini tidak terlepas dari kedalaman skuad yang dimiliki. Meski pada musim panas 2023 lalu hanya merekrut pemain yang berposisi gelandang, hal tersebut mengubah permainan tim. Salah satu posisi yang menjadi produktif adalah lini penyerangan. Musim ini, The Reds memiliki enam pemain yang beroperasi di sektor depan.
Lima pemain di antaranya beroperasi sebagai winger. Salah satu sorotan tentunya adalah Mohamed Salah. Pemain asal Mesir ini menjadi tumpuan kreativitas Liverpool untuk mencetak gol. Termasuk sang pemain, bagaimana kiprah empat nama lain pada paruh musim 2023/2024?
1. Mohamed Salah menjadi pemain paling produktif di Liverpool

Mohamed Salah merupakan pemain tak tergantikan di Liverpool. Sejak bergabung pada 2017 lalu, ia menjadi andalan di sisi kanan penyerangan The Reds. Kontribusi gol dan assist yang diciptakan membuatnya menjadi salah satu pemain elite dunia. Kreativitas dan visi bermain yang dimilikinya membuat tim asal Merseyside ini bergantung kepadanya.
Hingga paruh musim 2023/2024 ini, Salah sudah bermain dalam 27 laga di berbagai kompetisi. Ia menjadi pemain paling produktif dengan mencetak 18 gol dan 9 assist. Namun, Liverpool harus bersabar menunggunya kembali berlaga. Pasalnya, ia menderita cedera hamstring saat membela Timnas Mesir di Piala Afrika 2023 pada Januari 2024. Saat ini, ia masih menjalani pemulihan agar bisa kembali lebih cepat untuk membantu The Reds kompetitif lagi.
2. Diogo Jota menjadi pemain sayap serbabisa bagi Liverpool

Diogo Jota merupakan salah satu andalan Liverpool di sektor penyerangan. Dominan di sisi kiri, tetapi ia bisa bermain di posisi lainnya. Pemain asal Portugal ini beberapa kali dipasang di sisi kanan hingga striker. Sosoknya yang versatile memberi warna tersendiri dalam permainan tim.
Kemampuan penyelesaian akhir Jota menjadi salah satu keunggulannya. Ia memiliki kedua kaki yang sama kuatnya. Pemain berusia 27 tahun ini juga mahir dalam mencetak gol melalui sundulan meski hanya memiliki tinggi 178 cm. Sejauh ini, ia sudah dimainkan 26 laga di semua ajang. Ia berkontribusi dengan mengemas 13 gol dan 3 assist untuk Liverpool.
3. Ben Doak belum berkontribusi maksimal akibat cedera

Ben Doak merupakan salah satu jebolan akademi Liverpool yang memiliki talenta potensial. Usianya saat ini baru 18 tahun, tetapi ia mempunyai kualitas yang bisa dimaksimalkan. Pada 2023/2024, ia dipromosikan secara penuh dari akademi ke tim utama.
Sejauh ini, Doak baru dimainkan dalam lima laga. Kontribusinya terbilang minim sebab posisinya berada di sisi kanan penyerangan. Ia menjadi pelapis Mohamed Salah, tetapi masih belum bisa menjadi reguler. Cedera meniskus yang menimpanya membuatnya absen hingga saat ini. Ia sudah menjalani pemulihan selama 2 bulan dan belum diketahui kapan kembali.
4. Cody Gakpo menjalani musim penuh perdananya dengan baik

Cody Gakpo menjalani musim penuh perdana bersama Liverpool pada 2023/2024. Bergabung pada Januari 2023, pemain asal Belanda ini sejatinya diproyeksikan sebagai penerus Roberto Firmino. Ia diplot untuk mengisi peran false nine yang dijalankan The Reds.
Namun, Gakpo lebih dominan dimainkan di posisi kiri penyerangan. Pemain berusia 24 tahun ini tak jarang memainkan peran lain, seperti winger kanan, striker, hingga gelandang tengah. Sosoknya yang serbabisa ini membuatnya rutin bermain reguler. Ia mencatatkan 32 penampilan di berbagai ajang dengan mengemas 9 gol dan 4 assist.
5. Luis Diaz diandalkan mengisi sektor kiri penyerangan

Luis Diaz menjadi pemain yang paling diandalkan di sisi kiri penyerangan Liverpool. Meski persaingan di posisi ini terbilang ketat, ia mampu menjadi yang utama. Pemain asal Kolombia ini dipercaya bermain reguler berkat kelincahan dan kemampuan olah bolanya.
Catatan 8 gol dan 3 assist telah dihasilkannya dari 31 pertandingan di berbagai ajang. Jika dibandingkan dengan performanya musim lalu, ia mengalami peningkatan. Jumlah penampilan dan kontribusinya lebih banyak musim ini. Faktor cedera juga membuatnya tidak bisa tampil maksimal pada musim lalu sehingga Liverpool mengalami inkonsistensi.
Kelima pemain di atas merupakan tumpuan Liverpool dalam mencetak gol. Kontribusi mereka menjadi bagian penting bagi The Reds sehingga bisa kompetitif di berbagai ajang pada 2023/2024. Dengan musim yang sudah berjalan separuh, penampilan mereka diharapkan dapat lebih baik lagi sehingga membuka peluang untuk meraih gelar juara di akhir musim.