Kinerja 5 Eks Pemain EPL di Laga AC Milan vs AS Roma pada 2023/2024

Diego Llorente menjadi pilihan utama manajer AS Roma, Jose Mourinho, sebagai bek tengah untuk sisi kiri dalam formasi 3-5-2. Ia bermain bersama Gianluca Mancini dan Rasmus Kristensen di lini belakang. Sayangnya, pemain pinjaman dari Leeds United itu tampil tidak terlalu bagus.

Dilansir Fotmob, Llorente memenangkan duel fisik 4 kali dan kalah 3 kali. Ia hanya mencatat 3 kali aksi defensif, intersep sekali, 2 kali sapuan bola, dan tidak memenangi tekel sama sekali. Llorente beberapa kali kalah dari segi kecepatan ketika menghadapi Christian Pulisic atau Rafael Leao. Pemain asal Spanyol itu hanya mendapat nilai 6,3 untuk performanya dalam laga ini. Ia akhirnya ditarik keluar dan digantikan Dean Hujisen pada babak kedua menit ke-78.

Romelu Lukaku tampil sebagai striker utama dari menit pertama. Ia berduet dengan Stephan El Shaarawy di lini depan AS Roma. Akan tetapi, permainan Lukaku cukup mengecewakan.

Ia gagal mencetak gol maupun menciptakan peluang berbahaya. Dilansir Fotmob, eks pemain Manchester United dan Chelsea itu gagal melepaskan tembakan dari 26 kali sentuhan dengan bola. Pergerakan tanpa bolanya tiga kali tercatat sebagai offside. Lukaku hanya mendapatkan nilai 6,7 atas performanya di pertandingan ini.

Ruben Loftus-Cheek mendapat kepercayaan dari manajer AC Milan, Stefano Pioli, sebagai gelandang tengah bersama Tijani Reijnders dan Yacine Adli. Ia bermain penuh selama 90 menit. Namun, Loftus-Cheek tidak memberikan nilai tambah kepada permainan tim karena kurangnya efektivitas.

Dilansir Fotmob, eks pemain Chelsea itu melakukan tiga kali tembakan tanpa ada satu pun yang mengenai sasaran. Ia menyentuh bola 46 kali dengan 3 di antaranya berada di wilayah pertahanan lawan, tetapi minim memberikan operan. Loftus-Cheek memberikan 31 operan dan 30 di antaranya tercatat operan sukses. Ia mendapatkan nilai 6,7 atas penampilannya dalam laga melawan AS Roma.

Christian Pulisic dimainkan di posisi penyerang sayap kanan oleh Pioli dalam formasi 4-2-3-1. Eks pemain Chelsea itu tampil dari menit pertama sampai babak kedua menit ke-79. Meskipun tidak mencetak gol maupun assist, tetapi ia mampu merepotkan barisan pertahanan AS Roma lewat pergerakannya.

Menurut statistik Fotmob, Pulisic menyentuh bola 53 kali dengan 7 di antaranya berada di wilayah pertahanan AS Roma. Akurasi operannya mencapai 80 persen dan kesuksesan dribelnya 83 persen. Pulisic cukup efektif dalam melakukan pressing dengan 7 kali memenangi duel fisik dan 7 kali memenangi duel bola bawah. Ia mendapatkan nilai 7,7 atas permainannya.

Olivier Giroud menunjukkan dirinya masih punya ketajaman di lini depan meski sudah berusia 37 tahun. Ia bermain sebagai striker utama selama 90 menit. Penampilannya selama pertandingan melawan AS Roma cukup memukau.

Giroud berhasil menorehkan satu gol dan assist. Eks pemain Arsenal dan Chelsea itu mampu memaksimalkan umpan matang dari Simon Kjaer dengan sundulannya pada babak kedua menit ke-56. Giroud kemudian memberikan assist kepada bek kiri, Theo Hernandez, saat AC Milan mendapatkan gol ketiga. Dilansir Fotmob, ia sukses mendapat nilai 8,7 atas performanya dalam laga ini.

Kelima pemain di atas menunjukkan kerja keras demi membawa klubnya meraih kemenangan. Namun, tidak semua dari mereka mampu tampil apik. Tercatat, hanya Giroud dan Pulisic yang mampu bermain impresif dalam laga AC Milan versus AS Roma pada 2023/2024.