Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kiper PSG Marcin Bulka: Di Maria Membenci Manchester United

sportsmole.co.uk
sportsmole.co.uk

Kiper muda PSG Marcin Bulka dalam wawancaranya dengan kanal YouTube Foot Truck menyebutkan bahwa rekan satu timnya, Angel Di Maria selalu menghindari tayangan tentang MU yang muncul di televisi.

Di Maria Pernah membela MU selama semusim di tahun 2014-2015. Namun, Di Maria tak betah dan memutuskan hengkang ke PSG. Saat pertemuan dengan MU tahun lalu di Liga Champions Di Maria disoraki oleh pendukung MU dan Di Maria membalas dengan pura-pura meminum botol bir yang dilemparkan kepadanya.

1. Di Maria memiliki kenangan buruk di MU

skysports.com
skysports.com

Selama di MU, Angel Di Maria memiliki kenangan yang tak bagus Di Maria tidak disukai oleh para pendukung. Selama tinggal menetap di Inggris, Di Maria bahkan punya kenangan buruk karena rumahnya pernah hampir dibobol saat sedang makan malam dengan keluarganya.

Dikutip dar Talk Sport Marcin Bulka mengungkapkan dalam wawancaranya dengan kanal YouTube Foot Truck, bahwa Di Maria selalu menghindari tayangan tentang MU yang muncul di televisi.

“Dia tidak memiliki ingatan yang baik tentang waktu yang dia habiskan di sana. Faktanya, ketika sesuatu yang berhubungan dengan Manchester United tayang di televisi, dia mengganti saluran dengan cepat."

2. Bergabung ke MU setelah tampil memukau di Madrid

radioloja977.com
radioloja977.com

Sebelum berlabuh ke MU di musim 2014/2015 Di Maria tampil dengan catatan bagus di Real Madrid. Di Maria telah memberi 85 assists dan mencetak 36 gol dan memenangi beberapa gelar juara.

3. Datang Ke MU sebagai pemain termahal

skysports.com
skysports.com

Di musim 2014/2015 Di Maria datang ke MU sebagai pemain termahal di Premier League saat itu dengan biaya 59,7 juta pound. 

Namun, Di Maria tidak menikmati saat-saat di MU meski penampilannya cukup baik dengan mengemas empat gol dan memberi 12 assist dari 32 penampilan.

4. Di Maria tertekan dengan no.7

skysports.com
skysports.com

Dikutip dari Talk Sport, Di Maria pernah mengungkapkan bahwa dirinya tertekan menggunakan nomor punggung 7 yang selalu digunakan pemain andalan MU. Padahal dirinya ingin memakai no.11 yang telah digunakan oleh Adnan Janujaz.

"Ketika saya tiba (di PSG), saya melihat bahwa no.11 tersedia. Ini adalah nomor baju yang saya kenakan ketika saya masih muda dan saya ingin memakainya sekali lagi."

“Di Real Madrid, no.11 sudah diambil, jadi saya ambil 22. Di Manchester United mereka memberi saya no.7, saya tidak punya pilihan."

“Saya ingin 11 tetapi, tapi sudah digunakan. Di sini, saya punya pilihan, jadi saya memilih 11!”

5. Kembali menemukan performa terbaiknya di PSG

skysports.com
skysports.com

Setelah meninggalkan MU di akhir musim 2014/2015 PSG menjadi klub selanjutnya. Di PSG permainan Di Maria semakin membaik. Saat ini total sudah 215 penampilan dicatatkan Di Maria di PSG dan telah mencetak 81 gol dan memberi 89 assist.

Musim ini Di Maria  berhasil mencatatkan 14 assist dalam 26 pertandingan Ligue 1. Dari data yang Opta kumpulkan sejak 2006/2007 tidak ada pemain selain Di Maria yang mencapai hal tersebut.

Musim ini Di Maria kembali mengantarkan PSG sebagai kandidat terkuat peraih gelar juara Ligue 1.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ifan Wijaya
EditorIfan Wijaya
Follow Us