5 Klub Eropa Timur yang Bersinar di Turnamen Antarklub Eropa 2022/2023

Qarabag FK adalah klub asal Azerbaijan yang jadi langganan kompetisi antarklub Eropa, termasuk Liga Champions dan Liga Europa. Sayangnya, klub berjuluk Atlılar ini baru sekali lolos fase grup Liga Konferensi Eropa. Namun, mereka harus menyerah di tangan Olympique Marseille. 

Pada 2022/2023, klub yang berasal dari Nagorno-Karabakh ini berhasil mencatatkan prestasi yang cukup gemilang di Liga Europa. Mereka dapat duduk di posisi kedua klasemen sementara Liga Europa di bawah SC Freiburg dan berpeluang lolos ke fase gugur.  

Meski terdampak konflik sejak 2014, Shakhtar Donetsk ternyata tetap mampu menunjukkan performa yang tidak buruk. Dalam satu dekade terakhir, klub asal Donbass ini mampu lolos dari fase grup Liga Champions sebanyak dua kali dan tembus semifinal Liga Europa 2019/2020.

Mulanya sempat diragukan, tapi Shakhtar Donetsk mampu membuktikan kelasnya setelah mengemas 1 kemenangan dan 2 hasil seri. Ini membuat klub berjuluk Hirnyky ini duduk di posisi ketiga sementara di bawah Real Madrid dan RB Leipzig, serta masih berpeluang lolos ke babak 16 besar. 

Ludogorets bisa dibilang sebagai klub tak pernah diperhitungkan dalam turnamen antarklub Eropa. Pasalnya, klub asal Razgard, Bulgaria ini sama sekali belum pernah lolos dari fase grup turnamen antarklub Eropa dalam beberapa musim terakhir. 

Siapa sangka, Ludogorets mampu menunjukkan performa terbaiknya pada 2022/2023 di Liga Europa. Pasalnya, klub ini berhasil duduk di posisi kedua grup C di bawah Real Betis, setelah mengemas dua kemanangan melawan AS Roma dan HJK Helsinki. 

Berpindah ke Hungaria, ada nama Ferencvaros yang mampu menunjukkan performa terbaiknya di Liga Europa 2022/2023. Klub asal Kota Budapest ini mampu duduk di posisi puncak grup H dari hasil 3 kemenangan dan 1 kekalahan. Ini membuat mereka berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya. 

Walaupun Ferencvaros bukanlah klub yang dikenal luas dan memiliki segudang prestasi di kompetisi Eropa, klub yang berkandang di Groupama Arena ini pernah tercatat sebagai semifinalis UEFA Cup 1971/1972. 

Terakhir, ada Partizan Belgrade yang dikenal klub besar Serbia dan pesaing berat Red Star Belgrade. Sayangnya, klub ini belum pernah mencatatkan prestasi gemilang di kompetisi antarklub Eropa. Prestasi terbesarnya adalah menembus 16 besar Liga Europa. 

Pada 2022/2023, klub berjuluk Grobari Crno-beli ini mampu duduk di posisi puncak grup D Liga Konferensi Eropa dengan hasil 2 kemenangan dan 2 hasil imbang. Padahal, Partizan berada satu grup dengan FC Koeln dan Nice yang diprediksi dapat melaju mudah ke babak berikutnya. 

Penampilan klub Eropa Timur pada 2022/2023 rupanya tidak seburuk musim-musim sebelumnya. Bahkan, beberapa di antaranya mampu memberi kejutan lantaran mengalahkan besar yang diprediksi dapat melajut mudah dari fase grup kompetisi antarklub Eropa. Mampukah mereka melangkah lebih jauh lagi?