Jakarta, IDN Times - Bintang Real Madrid, Eden Hazard, tak menutupi hubungannya yang retak dengan pelatihnya, Carlo Ancelotti. Hazard mengakui kalau hubungannya dengan Ancelotti tak terlalu baik.
Selama ini, Hazard kecewa karena tak mendapatkan menit bermain yang cukup di Madrid. Setelah Piala Dunia 2022, Hazard benar-benar tak bermain di LaLiga atau Liga Champions.
Padahal, kondisinya begitu fit. Kondisi inilah yang membuat eks kapten Belgia tersebut kecewa dengan Ancelotti.
Hazard mengakui masih menghormati Don Carletto. Tapi, dia menyatakan kalau sudah tak ada komunikasi yang intens dengan Ancelotti belakangan ini.
"Ada rasa hormat buat Ancelotti dari saya, begitu pula sebaliknya. Hanya saja, kami tak bicara satu sama lain, karena memang seperti itu. Tapi, selalu ada rasa hormat," ujar Hazard dilansir Diario AS.
Bagi Hazard, Ancelotti merupakan pelatih yang tak bisa dilawan. Sebab, prestasi dan kharismanya begitu luar biasa. Maka dari itu, Hazard lebih memilih diam dan mencoba membuktikan diri layak buat berlaga.
"Saya harus memberikan rasa hormat kepada pria seperti Ancelotti. Apa yang sudah dipersembahkannya ke sepak bola, dan prestasinya begitu luar biasa," kata Hazard.
Kondisi yang sekarang sebenarnya membuat masa depan Hazard dipertanyakan. Ada indikasi, pria 32 tahun itu akan cabut karena ingin mencari jam terbang yang lebih tinggi.
"Orang-orang masih ragu, normal, saya mengerti. Tapi, saya masih bertahan di sini hingga tahun depan. Anda tak akan pernah tahu, namun pindah bukan rencana saya. Sebenarnya, saya mau bertahan, berharap main dan membuktikan diri masih bisa berlaga," ujar Hazard.