Kontribusi 5 Pemain Pinjaman Olympique Marseille pada Awal 2024/2025

Marseille meminjam Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur. Perekrutannya ini bertujuan untuk menjaga stabilitas permainan tim dari lini tengah. Pemain berusia 29 tahun ini ini merupakan sosok berpengelaman dan gelandang serbabisa.

Kendati bisa diplot di beragam posisi lini tengah, Marseille membutuhkannya untuk pos gelandang bertahan. Sejauh ini, Hojbjerg mampu tampil menjadi andalan dan berperan dengan apik. Ia telah memainkan sebelas laga di berbagai kompetisi.

Neal Maupay menjalani masa peminjaman bersama Marseille selama musim 2024/2025. Pemain milik Everton ini dipinjam dengan biaya senilai 500 ribu euro atau 8,89 miliar. Dalam kontraknya ini, terdapat opsi pembelian di akhir pinjaman pada musim panas 2025 mendatang.

Pemain berkebangsaan Prancis ini direkrut untuk meningkatkan daya gedor serangan tim. Maupay datang pada pengujung bursa transfer sehingga masih perlu adaptasi. Pada awal 2024/2025, ia baru memainkan 7 laga dengan kontribusi 2 gol di berbagai kompetisi.

Valentin Carboni kembali menjalani masa peminjaman pada 2024/2025. Sebelumnya, ia dipinjamkan Inter Milan kepada AC Monza pada 2023/2024. Performanya cukup menjanjikan, tetapi klub memutuskan untuk meminjamkannya lagi untuk menambah pengalaman.

Marseille menjadi klub tujuan Carboni. Pemain asal Argentina sempat tampil menjanjikan dalam empat laga pada awal musim. Sayangnya, kiprahnya harus berakhir lebih cepat untuk musim ini. Ia mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada awal Oktober lalu. Ia harus menjalani pemulihan dan akan absen hingga Juni 2025.

Jonathan Rowe menjadi salah satu pemain Marseille yang menonjol pada awal 2024/2025. Dipinjam dari Norwich City, pemain berusia 21 tahun ini tampil menjanjikan di lini serangan. Beroperasi sebagai winger kiri, ia sudah berkontribusi 2 gol dan 2 assist dari 10 laga.

Kendati belum reguler bermain sebagai starter, penampilannya tersebut menjadi modal bagi Rowe. Mengingat usianya yang masih muda, ia dapat meningkatkan kualitasnya secara perlahan agar diandalkan. Jika konsisten, potensinya untuk dipermanenkan pun terbuka lebar.

Marseille meminjam Lilian Brassier dari sesama klub Ligue 1, Stade Brestois 29. Ia direkrut untuk meningkatkan kualitas pertahanan tim. Pemain berusia 25 tahun ini mampu tampil menjanjikan sebagai bek tengah dengan sudah memainkan sembilan laga. 

Performa Brassier yang solid ini menjadi alasan di balik kompetitifnya Marseille di Ligue 1. Meski masih muda, ia sudah berpengalaman di sepak bola Prancis. Ini yang membutnya tak perlu lama beradaptasi. Potensi dipermanenkan pun terbuka jika dirinya bisa konsisten.

Jika melihat performa para pemain di atas, belum semuanya menjadi andalan. Namun, beberapa di antaranya sudah langsung menunjukkan kualitasnya. Menarik disaksikan kiprahnya hingga akhir musim 2024/2025. Adakah dari mereka yang bakal dipermanenkan?