Hasil butuk yang dialami Tottenham Hotspurs pada leg pertama semifinal Liga Champions membuat mereka harus tampil all out di leg kedua. Hasil buruk tersebut harus segera dilupakan dan fokus pada pertandingan kedua di Johan Cruyff Arena.
Tugas berat bagi punggawa The Lily White saat menghadapi Ajax Amsterdam. Mereka memiliki pekerjaan rumah satu gol dan harus tampil cleansheet. Berikut beberapa opsi untuk mensiasati permainan menyerang Ajax Amsterdam..
Jika pada leg pertama lini depan serta gelandang Tottenham dapat dihentikan oleh para pemain Ajax maka Pochettino harus menyajikan kontra strategi yaitu melakukan pengulangan kembali strategi saat melibas Manchester City pada babak perempat final. Caranya dengan menekankan pressing tinggi, determinasi dan kecepatan para pemain serta sedikit membuka ruang pada gelandang serang agar dapat menyesuaikan tempo permainan.
Para pemain sekaliber Dele Ali, Harry Kane, dan Son Heung Min harus mampu menunjukkan performa terbaiknya saat pertandingan melawan Ajax. Hal ini dikarenakan pada saat leg 1, mereka sangat redup mengalami kebuntuan dan tertutupnya visi bermain dari Christian Eriksen yang biasanya memiliki umpan ciamik ke rekannya di lini depan menyebabkan keadaan semakin memburuk. Kekompakan mereka tentu akan menjadi kunci untuk merubah situasi pertandingan pada leg kedua di Johan Cruyff Arena.
Pemain ini dapat bergerak begitu liar pada leg pertama. Selain itu Frenkie De Jong adalah otak serangan sekaligus playmaker dari Ajax. Pemain ini memiliki kemampuan membaca permainan, memanfaatkan tempo dan mengendalikan permainan dengan skill individu termasuk passing serta dribbling yang memikat.