Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lionel Messi sebagai pemain yang tampil di Piala Dunia untuk terakhir kali (twitter.com/WorldCupHQ)

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi dan Kylian Mbappe berpotensi menjadi peraih golden ball atau penghargaan pemain terbaik menyusul performa impresif keduanya saat membela Argentina dan Prancis sepanjang Piala Dunia 2022, Qatar. Namun, ada kutukan yang menyelimuti keduanya jika meraih penghargaan itu.

Kutukan tersebut nyata, dan selalu mampu memusnahkan impian dari para peraihnya untuk mengantarkan negara jadi juara dunia. Setidaknya, dilansir Marca, kutukan ini berlangsung sejak edisi 1998 di Prancis.

Berikut ini adalah daftar pemain yang mengalami kutukan golden ball Piala Dunia:

1. Ronaldo, Piala Dunia 1998

Ronaldo Nazario (twitter.com/fifaworldcup)

Ronaldo Nazario menjadi pemain pertama yang menerima kutukan ini. Pada final Piala Dunia 1998, The Phenomenon digadang-gadang bisa bawa Brasil juara.

Produktivitasnya luar biasa kala itu. Namun, harapan Ronaldo pupus di final. Brasil kalah dengan skor 0-3.

Namun, Ronaldo didaulat jadi pemain terbaik usai mencetak delapan gol dari tujuh laga. Dia merupakan top scorer kedua sepanjang masa dalam satu edisi Piala Dunia, kalah dari Gerd Mueller dan Just Fontaine.

2. Oliver Kahn, Piala Dunia 2002

Oliver Kahn (fifa.com)

Piala Dunia 2002 menjadi momen balas dendam Ronaldo. Tapi, dia tak meraih gelar Golden Ball, hanya memberikan trofi Piala Dunia 2002.

Golden Ball diberikan kepada Oliver Kahn, kiper dan kapten Jerman. Sepanjang turnamen, Kahn cuma kebobolan tiga kali.

Dua gol ke gawang Kahn tercipta lewat aksi Ronaldo. Tapi, patut diingat satu gol di final juga disebabkan oleh kesalahan pemain Jerman.

 

3. Zinedine Zidane, Piala Dunia 2006

goal.com

Zinedine Zidane menutup karier di Piala Dunia 2006 dengan torehan Golden Ball. Sial, torehan itu tak dibarengi dengan keberhasilannya mengantarkan Prancis jadi juara dunia.

Malahan, Zidane harus diusir wasit akibat tandukannya ke Marco Materazzi. Insiden ini begitu dikenang dan menjadi bahasan yang cukup panjang hingga sekarang.

4. Diego Forlan, Piala Dunia 2010

Diego Forlan (twitter.com/FIFAWorldCup)

Diego Forlan menjadi pemain terbaik pada edisi 2010. Torehan lima golnya sukses membawa Uruguay menempati posisi empat turnamen.

Forlan dipilih karena menjadi inspirator Uruguay untuk tampil mengejutkan dan membuka peluang negaranya juara untuk ketiga kalinya.

5. Lionel Messi, Piala Dunia 2014

Lionel Messi sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2014 (twitter.com/UtdSweev)

Pemilihan Lionel Messi sebenarnya cukup dipertanyakan publik. Sebab, pada edisi 2014, performanya biasa saja, beda dengan sekarang.

Messi juga tak terlalu mentereng di final Piala Dunia 2014 melawan Jerman. Banyak yang berpendapat, kalau Messi seharusnya tak menerima gelar itu, tapi pemain Jerman.

6. Luka Modric, Piala Dunia 2018

Luka Modric menjadi peraih trofi Golden Ball di Piala Dunia 2018 Rusia (olympics.com)

Luka Modric menjadi pemain terbaik di edisi 2018. Tapi, keberhasilannya jadi pemain terbaik tak dibarengi dengan sempurnanya dongeng Kroasia.

Modric gagal mengantarkan Kroasia jadi juara. Sebab, Kroasia dibekap Prancis dengan skor 2-4 di final.

Editorial Team