Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spanyol vs Inggris: Keyakinan Diri dan Misi Tebus Dosa

Selebrasi para pemain Spanyol usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Duel Spanyol versus Inggris dalam final Euro 2024 bakal dipenuhi warna. Sebab, kedua tim tentunya memiliki misi yang berbeda dalam menjalani laga di Olympiastadion, Berlin, Senin dini hari WIB (15/7/2024) tersebut.

Bisa dibilang, partai ini akan menjadi pertarungan antara keyakinan diri kontra misi tebus dosa. Spanyol, yang masih menyabet rekor 100 persen kemenangan, diliputi kepercayaan diri tinggi. Sementara, Inggris begitu bernafsu buat mengejar trofi Euro pertamanya sepanjang sejarah.

1. Spanyol selalu berkembang

Selebrasi para pemain Spanyol usai mencetak gol ke gawang Georgia pada babak 16 besar Euro 2024. (uefa.com)

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menyatakan anak-anak asuhnya sedang berada dalam kondisi moral yang begitu bagus. Sepanjang Euro 2024, De la Fuente merasa para pemainnya berkembang pesat.

Setiap laga yang dijalani, menurut De la Fuente, menjadi arena bermain bagi Lamine Yamal dan kawan-kawan.

"Mereka semakin baik dan saya yakin di final nanti seperti itu. Ide kami dalam sepak bola berbasis keyakinan diri. Kami mau memainkan sepak bola berdasarkan ciri khas," ujar De la Fuente dilansir situs resmi UEFA.

2. Inggris mau tebus dosa

Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

Sementara, Inggris bertekad untuk bisa menebus kegagalannya di final Euro edisi 2020. Ya, The Three Lions memang nyaris saja menjadi juara Euro 2020 lalu.

Sayangnya, mereka kalah dari Italia. Ironisnya, kekalahan itu terjadi di depan publiknya sendiri, karena final digelar di Wembley Stadium.

"Bisa mengantarkan tim ke final di luar negeri, menjadi kebanggaan bagi saya. Sekarang, kami mau menang atas tim terbaik di turnamen ini, Spanyol," kata manajer Inggris, Gareth Southgate.

3. Pastinya laga jadi alot

Selebrasi para pemain Inggris usai lolos ke final Euro 2024. (uefa.com)

De la Fuente dan Southgate sepakat duel akan berlangsung ketat. Sebab, gaya dan karakter kedua tim berbeda.

Bagi Southgate, Spanyol merupakan tim yang sulit buat dijinakkan. Sebab, permainan mereka begitu adaptif dan bisa menekan lawan dengan transisi cepatnya.

"Pasti sulit, mereka menekan dengan benar. Kami harus sangat kuat dengan dan tanpa bola. Ini final, Anda harus menyiapkan diri dengan baik," ujar Southgate.

Sementara, De la Fuente merasa Inggris akan tampil berbeda. The Three Lions, diprediksinya, bisa tampil mengejutkan pada partai puncak nanti.

"Final pastinya akan berbeda, saya sangat yakin. Lawan pasti memaksa kami untuk bisa main lebih bagus. Terdengar sulit, tapi masih ada ruang untuk berkembang," kata De la Fuente.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us