Barcelona resmi menunjuk Xavi Hernandez untuk menggantikan Ronald Koeman pada 6 November 2021. Dia datang saat kondisi klub dilanda banyak krisis. Tidak hanya finansial, tetapi juga kepercayaan diri pemain dan identitas klub.
Sebagai legenda klub yang sudah mengenal betul Barcelona, Xavi secara perlahan mengembalikan Blaugrana ke performa terbaiknya. Dalam perjalanannya, dia bahkan menyajikan pertandingan-pertandingan yang dramatis.
Meskipun Elche hanya tim papan bawah, nyatanya mereka tidak bisa dianggap sepele. Barcelona menjamu Elche di LaLiga 2021/2022 pekan ke-12 dan tampaknya laga akan berjalan mudah bagi tuan rumah. Apalagi mereka unggul dua gol lebih dahulu lewat Ferran Jutgla dan Gavi dalam waktu 15 menit.
Elche ternyata mengejutkan tuan rumah dengan mencetak dua gol balasan dalam jarak waktu 1 menit saja lewat gol Tete Morente dan Pere Milla. Xavi menurunkan sebagian besar pemain muda pada laga itu. Blaugrana akhirnya bisa mengunci kemenangan pada menit ke-85 lewat gol Nico Gonzalez.
Di LaLiga 2021/2022 pekan ke-23, Barcelona menghadapi tim juara bertahan Atletico Madrid di Camp Nou. Kala itu, Barcelona dalam tren cukup positif dengan tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di LaLiga. Namun, tim tamu sempat mengejutkan dengan keunggulan lewat gol Yannick Carrasco pada menit ke-8.
Gol tersebut membuat skuad Barcelona menggila. Mereka mencetak tiga gol balasan sebelum peluit babak pertama berbunyi. Pada menit ke-49, Barcelona memperbesar keunggulan menjadi 4-1 lewat gol Dani Alves.
Itu menjadi gol perdana sang bek sejak kembali ke Barcelona pada Januari 2022. Ironisnya, Dani Alves diganjar kartu merah pada menit ke-69 akibat melakukan pelanggaran keras.
Laga El Clasico pertama Xavi sebagai pelatih berjalan tak sesuai harapan. Barcelona disingkirkan Real Madrid pada babak semifinal Supercopa Spanyol dengan skor 2-3. Namun, Xavi secara luar biasa membalaskan dendam tersebut di LaLiga.
Pada pekan ke-29, kedua tim berhadapan untuk ketiga kalinya pada 2021/2022 ini di Santiago Bernabeu. Barcelona menguasai jalannya laga dengan tiki-taki versi Xavi dan berhasil mempermalukan El Real 4-0 lewat Pierre-Emerick Aubameyang, Ronald Araujo, dan Ferran Torres.
Meski kedua tim berbeda kasta, duel ini memiliki gengsi tersendiri sebagai derbi satu kota. Kedua tim saling berhadapan di LaLiga 2021/2022 pekan ke-22. Mereka menyajikan laga yang sangat menarik. Barcelona sempat unggul lewat gol Pedri pada menit ke-2.
Espanyol kemudian sukses membalikan skor pada babak kedua lewat gol Sergi Darder dan Raul de Tomas. Laga tampaknya akan berakhir dengan kemenangan untuk tim tuan rumah. Namun, Luuk de Jong keluar sebagai pahlawan lewat golnya pada menit ke-90+6.
Di LaLiga 2021/2022 pekan ke-32, Barcelona mendapatkan perlawanan sengit dari tim tuan rumah, Levante. Babak pertama berakhir tanpa gol. Namun, kedua tim saling berbalas gol pada babak kedua dengan skor 2-2 hingga menit ke-83.
Xavi kemudian menurunkan Luuk de Jong pada menit ke-84 menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang. Strategi ini terbukti ampuh. Pasalnya, untuk kesekian kalinya, dia menjadi pahlawan lewat gol pada menit akhir. Barcelona pun akhirnya pulang dengan membawa tiga poin.
Hadirnya Xavi Hernandez sebagai pelatih baru Barcelona memunculkan harapan baru publik Camp Nou. Sang legenda berhasil mengeluarkan klub dari krisis dan menapaki kembali kebesaran klub dengan mengembalikan identitas dan filosofi bermain klub. Jika melihat kiprahnya saat ini, bukan tidak mungkin dia akan sangat sukses pada musim berikutnya.