4 Laga Pertama Aston Villa di EPL 2025/2026, Nirmenang dan Nihil Gol!

- Aston Villa hanya meraih 2 hasil imbang dan menelan 2 kekalahan dari 4 laga pertama EPL 2025/2026
- Meski bermain di kandang, Aston Villa terkurung habis-habisan dan hanya mampu melepaskan sedikit tembakan
- Aston Villa berhasil membawa pulang satu poin dari Hill Dickinson Stadium saat bertemu Everton pada pekan keempat
Aston Villa mengawali English Premier League (EPL) 2025/2026 cukup buruk. The Villans menelan 2 kekalahan dan hanya bisa meraih 2 keimbangan dari 4 laga pertama sejauh ini. Tidak hanya itu, skuad asuhan Unai Emery juga gagal mencetak satu gol pun selama periode tersebut. Sebelumnya, sejak klub terbentuk pada 1874, mereka sama sekali belum pernah merasakan hal semacam itu di liga domestik. Lantas, seperti apa sebetulnya performa Aston Villa dalam empat pertandingan perdana di EPL 2025/2026?
1. Aston Villa memulai musim dengan kartu merah dan hasil imbang di kandang
Aston Villa membuka Premier League 2025/2026 dengan menjamu Newcastle United di Villa Park. Sayangnya, meski bermain di kandang, John McGinn dan kolega terasa seperti tim tamu. Sebabnya, mereka terkurung habis-habisan. Klub asal Birmingham ini hanya bisa menguasai bola sebanyak 39,9 persen. Dari sisi peluang, Aston Villa juga cuma mampu melepaskan tiga tembakan, berbanding jauh dengan Newcastle United yang membuat percobaan hingga 16 kali.
Oleh karenanya, hasil akhir tanpa gol pun jelas menjadi sebuah hal yang positif bagi Aston Villa. Selain karena statistik di atas, mereka juga beruntung tidak menelan kekalahan karena sebetulnya mengakhiri laga dengan sepuluh orang. Ezri Konsa mendapat kartu merah pada menit 66 akibat menghentikan laju Antony Gordon. Konsa mendapat hukuman berat tersebut akibat posisinya sebagai orang terakhir di wilayah pertahanan.
2. Aston Vila kalah tipis dari Brentford pada pekan kedua
Performa Aston Villa membaik pada pekan kedua ketika bertandang ke Gtech Community Stadium untuk menghadapi Brentford. Mereka mampu bermain dominan dengan menguasai bola hingga 76,4 persen. Selain itu, Aston Villa juga bisa membuat tembakan hingga 17 kali. Namun, kreativitas serta penyelesaian akhir menjadi masalah. Sebabnya, dari semua percobaan, hanya dua yang berakhir tepat sasaran. Jumlah tersebut sama dengan milik Brentford yang cuma membuat total sembilan tembakan. Secara expected goals, Brentford (1,21) bahkan unggul dari Aston Villa (1,19).
Terbukti, Brentford mampu memaksimalkan peluang yang minim tersebut. Mereka memimpin cepat melalui Dango Ouattara pada menit 12. Berawal dari bola panjang dari sang kiper, Caoimhin Kelleher, Brentford menciptakan serangan balik di belakang pertahanan Aston Villa. Berkat kecepatannya, Outtara berhasil memenangi duel darat dengan bek-bek lawan. Ia menggiring bola sampai kotak penalti dan melepaskan tembakan. Percobaan pertamanya gagal karena halauan dari Emi Martinez. Namun, pemain yang baru dibeli dari AFC Bournemouth tersebut memaksimalkan rebound dengan sempurna.
3. Aston Vlla dibantai Crystal Palace di kandang pada pekan ketiga
Efektivitas lagi-lagi membuat Aston Villa harus ikhlas menerima hasil pahit. Mereka dibantai 0-3 oleh Crystal Palace yang begitu klinis ketika bertamu ke Villa Park pada pekan ketiga (31-8/2025). Ironisnya, ini juga sekaligus mengakhiri laju 22 pertandingan tanpa kekalahan di kandang. Uniknya, Crystal Palace merupakan tim yang mengalahkan mereka terakhir kali sebelum tren positif tersebut berjalan. The Eagles menyingkirkan Aston Villa dari Piala Carabao dengan skor 2-1 ketika bertemu pada ronde keempat edisi 2024/2025 (30/10/2024).
Crystal Palace mencetak tiga golnya ke gawang Aston Villa pada pekan ketiga EPL 2025/2026 melalui Jean-Philippe Mateta (21’, penalti), Marc Guehi (68’), dan Ismaila Sarr (78’). Tim asuhan Oliver Glasner ini mampu melebihi expected goals yang hanya ada di angka 2,6. Mereka begitu efisien karena secara total cuma melepaskan 6 tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Villa membuat 14 percobaan dan hanya 4 yang tepat sasaran. Mereka gagal untuk setidaknya mencetak 1 gol sesuai expected goals yang ada di angka 1,14.
4. Aston Villa membawa pulang satu poin dari Hill Dickinson Stadium pada pekan keempat
Aston Villa menjajal atmosfer Hill Dickinson Stadium untuk pertama kalinya ketika bertemu Everton pada pekan keempat, Sabtu (13/9/2025). Mereka sukses membawa pulang satu poin. Hasil ini terbilang positif karena sepanjang laga Aston Villa memang tertekan. Mereka beruntung tidak kebobolan karena berdasarkan expected goals Everton harusnya bisa mencetak dua gol (2,08).
Sebaliknya, Villa memang tidak berbuat banyak dari sisi penyerangan. Expected goals mereka hanya ada di angka 0,54 berkat 1 tembakan tepat sasaran dari 7 percobaan. Unai Emery pun terlihat lebih memilih untuk mengamankan hasil seri. Pada menit 83, ia memasukkan seorang bek, Victor Lindelof, untuk menggantikan gelandang, Lamare Bogarde.
Aston Villa akan menghadapi Sunderland (21/9/2025), Fulham (28/9/2025), dan Burnley (5/10/2025) dalam tiga pertandingan berikutnya di English Premier League 2025/2026. Mereka harus memanfaatkan jadwal tersebut untuk meraih hasil positif. Jika gagal, maka krisis kemungkinan bakal terjadi. Sebabnya, setelahnya, mereka bakal bertemu Tottenham Hotspur (19/10/2025), Manchester City (26/10/2025), dan Liverpool (1/11/2025).