Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Laga UCL yang Berakhir dengan Skor Imbang 4-4

ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa
ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • Hamburger SV bermain imbang 4-4 dengan Juventus pada fase grup UCL 2000/2001
  • Chelsea melaju ke semifinal UCL setelah bermain imbang 4-4 kontra Liverpool pada leg kedua perempat final 2008/2009
  • Bayer Leverkusen seri 4-4 kontra AS Roma pada fase grup UCL 2015/2016
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liga Champions Eropa (UCL) kerap kali menghadirkan laga-laga seru ketika kedua tim saling mencetak gol hingga menciptakan skor besar. Dilansir IFFHS, setidaknya ada lima pertandingan UCL yang berakhir dengan kedudukan berimbang 4-4. Hasil tersebut menunjukkan performa impresif lini depan kedua tim dan etos kerja tinggi dalam mengejar ketertinggalan.

Berikut catatan lima laga UCL yang berakhir dengan skor imbang 4-4.

1. Hamburger SV menahan imbang Juventus 4-4 pada fase grup UCL 2000/2001

Hamburger SV menjamu Juventus di kandangnya, Volksparkstadion, pada fase grup Liga Champions 2000/2001. Juventus unggul cepat lewat gol sundulan Igor Tudor kala laga baru berjalan 6 menit. Hamburger menyamakan kedudukan melalui Anthony Yeboah pada menit ke-17. Juventus merespon dengan menorehkan dua gol lewat brace Inzaghi pada menit ke-36 dan 52.

Hamburger kemudian berbalik unggul setelah Mahdavikia, Hans Joerg-Butt, dan Niko Kovac, mencetak gol pada menit ke-65, 72, dan 82. Akan tetapi, Inzaghi membuyarkan kemenangan Hamburger usai menorehkan hattrick lewat tendangan penalti pada menit ke-88. Laga ini berakhir dengan skor imbang 4-4.

2. Chelsea melaju ke semifinal UCL setelah bermain imbang 4-4 kontra Liverpool pada leg kedua perempat final 2008/2009

Chelsea menghadapi Liverpool di kandangnya, Stamford Bridge, pada leg kedua perempat final UCL 2008/2009. Sebelumnya, The Blues mengalahkan Liverpool 3-1 di Anfield pada leg pertama perempat final. Namun, Chelsea dikejutkan dengan performa apik Liverpool kala menorehkan dua gol lewat tendangan bebas Fabio Aurelio dan penalti Xabi Alonso pada babak pertama.

Chelsea merespon dengan berbalik unggul lewat torehan gol Didier Drogba, Alex, dan Frank Lampard pada menit ke-51, 57, dan 76. Liverpool masih berusaha mengejar ketertinggalan agregat dengan mencetak gol melalui Lucas Leiva dan Dirk Kuyt pada menit ke-81 dan 82. Akan tetapi, Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat gol Lampard pada menit ke-89. Chelsea melaju ke semifinal usai unggul agregat 7-5 dari Liverpool.

3. Bayer Leverkusen seri 4-4 kontra AS Roma pada fase grup UCL 2015/2016

Bayer Leverkusen menyambut AS Roma di kandangnya, BayArena, pada fase grup Liga Champions 2015/2016. Die Werkself unggul terlebih dahulu lewat brace Javier 'Chicharito' Hernandez pada menit keempat dan 19. AS Roma langsung menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui brace Daniele De Rossi pada menit ke-30 dan 38.

Memasuki babak kedua, AS Roma berbalik unggul usai Miralem Pjanic dan Iago Falque mencetak gol pada menit ke-54 dan 73. Namun, Leverkusen mampu merespon dengan menorehkan dua gol melalui Kevin Kampl dan Admir Mehmedi pada menit ke-84 dan 86. Leverkusen dan AS Roma akhirnya harus berbagi 1 poin usai imbang 4-4 di laga ini.

4. Ajax Amsterdam menahan imbang Chelsea 4-4 dengan sembilan pemain di Stamford Bridge pada fase grup UCL 2019/2020

Ajax Amsterdam bertandang ke kandang Chelsea, Stamford Bridge, pada babak grup Liga Champions 2019/2020. Laga ini berlangsung panas dan penuh drama. Selain hujan gol, wasit sampai mengeluarkan dua kartu merah.

Ajax unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Tammy Abraham saat laga baru berjalan 2 menit. Akan tetapi, Chelsea langsung menyamakan skor lewat Jorginho 3 menit kemudian. Ajax kembali memimpin pertandingan usai Quincy Promes dan Donny van de Beek mencetak gol plus gol bunuh diri Kepa Arrizabalaga.

Sayangnya, Ajax harus bermain dengan sembilan pemain usai Daley Blind dan Joel Veltman mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit ke-68 dan 69. Akibatnya, Chelsea mampu mencetak gol balasan lewat Cesar Azpilicueta, Jorginho, dan Reece James. Untungnya, pertahanan Ajax cukup solid sehingga berhasil menahan imbang Chelsea dengan skor 4-4.

5. Juventus berbagi 1 poin dengan Borussia Dortmund setelah bermain imbang 4-4 pada fase liga UCL 2025/2026

Juventus menghadapi Borussia Dortmund di kandangnya, Allianz Stadium, pada fase liga Liga Champions 2025/2026. Laga ini mempertemukan dua pelatih asal Kroasia, Igor Tudor di kubu Juventus, dan Niko Kovac bersama Dortmund. Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Dortmund membuka keunggulan melalui Karim Adeyemi pada menit ke-52. Juventus langsung menorehkan gol balasan lewat Kenan Yildiz pada menit ke-63. Die Borussen meresponnya dengan menorehkan gol melalui Felix Nmecha 2 menit kemudian. Akan tetapi, Juventus kembali menyamakan skor usai Dusan Vlahovic mencetak gol pada menit ke-67.

Dortmund kembali unggul kali ini dengan selisih dua gol usai Yan Couto dan Ramy Bensebaini pada menit ke-74 dan 86. Namun, Juventus masih mampu menorehkan gol balasan lewat Vlahovic dan Lloyd Kelly pada menit 90+4 dan 90+6. Alhasil, Juventus dan Dortmund harus berbagi 1 poin usai bermain imbang 4-4.

Kelima pertandingan di atas menunjukkan panas dan sengitnya persaingan Liga Champion. Tiap tim wajib fokus mempertahankan keunggulan sampai wasit meniup peluit laga berakhir. Sebab, jika lengah sedikit, tim lawan dapat mencetak gol balasa bahkan saat laga sudah memasuki menit-menit akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Erick Jadi Menpora, Bukti Keseriusan Prabowo Bangun Olahraga Indonesia

17 Sep 2025, 20:59 WIBSport