Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
standardmedia.co.ke

Berstatus sebagai pemain muda terbaik, Kylan Mbappe memiliki segala hal untuk menjadi calon pemain terbaik dunia di masa depan. Di usianya yang baru 20 tahun dia telah mencicipi berbagai gelar bergengsi, termasuk Piala Dunia. Tak mengherankan jika dirinya menjadi sosok yang diimpikan setiap klub untuk dimiliki.

Real Madrid bahkan dikabarkan rela menggelontorkan harga selangit demi bisa memboyong eks pemain AS Monaco itu. Los Blancos kabarnya akan menyodorkan mahar sebesar 280 juta euro (Rp. 4,4 triliun) kepada PSG agar mau melepas bintang andalannya itu. Jika benar terjadi, Mbappe akan mengalahkan Neymar sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Ia dibeli PSG dengan harga 200 juta paun saat diboyong PSG dari Barcelona.

Meski bakal menjadi sebuah rekor, harga selangit tersebut dianggap tidaklah relevan dan terlalu berlebihan. Mbappe dinilai tidak layak dihargai seperti itu. Kenapa? Berikut ulasannya.

1. Rivaldo: Tak ada pemain yang pantas dihargai 280 juta euro, sekalipun Messi dan Ronaldo

en.as.com

Legenda Brasil, Rivaldo tidak meragukan potensi Kylan Mbappe yang dinilai bakal menjadi pemain terbaik dunia beberapa tahun mendatang. Tetapi harga 280 juta euro bagi seorang pemain menurutnya tidaklah masuk akal. Eks bintang Barcelona itu bahkan menilai jika pemain hebat sekaliber Lionel Messi, Cristiano Ronaldo hingga Neymar pun tak layak dihargai sebesar itu.

Rivaldo merasa jika bursa transfer saat ini sudah kelewat batas. Lebih jauh lagi, Ia mengungkapkan jika harga transfer Mbappe yang menyentuh 280 juta euro tidak bisa dibenarkan.

"Hari-hari ini saya membaca di media Prancis bahwa transfer Mbappe ke Madrid bisa menelan biaya 280 juta. Membayar angka seperti itu untuk pemain mana pun adalah berlebihan. Bahkan Messi, Cristiano Ronaldo atau Neymar tidak bernilai 280 juta," kata Rivaldo dikutip dari AS.

"Saya tidak mempertanyakan bakatnya sebagai pemain bola. Saya hanya mengatakan bahwa tidak ada pemain yang membenarkan investasi semacam itu," sambungnya.

2. Bursa transfer saat ini lebih berpihak kepada tim dengan finansial tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di