6 Legenda Manchester City yang Diabadikan dengan Patung

Salah satu pemain yang berjasa bagi Manchester City adalah Vincent Kompany. Bek asal Belgia tersebut memulai kariernya dengan Manchester City pada 2008. Baru pada 2011, Kompany ditunjuk sebagai kapten tim. Ia sekaligus berhasil membawa Manchester City meraih gelar juara English Premier League.

Kepemimpinan Vincent Kompany sebagai kapten tim mampu membuat Manchester City meraih beberapa gelar juara. Salah satu momen ikonik terjadi saat dirinya mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Ini sekaligus menjadi kemenangan yang menentukan gelar juara Premier League 2018.

Selama berseragam Manchester City, Vincent Kompany telah mencatatkan 338 pertandingan dengan mencetak 20 gol. Berkat jasanya, Manchester City membuatkan patung Vincent Kompany pada 2021. Patung ini masih berdiri di halaman Etihad Stadium yang megah.

Pada 2021, David Silva juga dibuatkan patung oleh Manchester City. Patung itu kini berdiri bersama patung Vincent Kompany. Sebab, pemain dengan kreativitas dan visi yang baik di lini tengah itu sendiri menjadi salah satu pemain paling berpengaruh selama membela Manchester City.

David Silva didatangkan Manchester City dari Valencia setelah membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010. Bersama Manchester City, Silva telah memenangi 4 gelar juara Premier League, 2 Piala FA, 5 Piala EFL, dan 2 Community Shield. Pada musim terakhirnya di Manchester City, David Silva bahkan ditunjuk sebagai kapten tim.

Selain itu, dirinya telah mencatatkan 436 pertandingan dengan total 77 gol dan 140 assist. David Silva (93) juga masuk ke jajaran pencetak assist terbanyak Premier League sepanjang masa. Ia duduk di peringkat tujuh. Oleh karena itu, Manchester City mengakuinya sebagai salah satu legenda mereka.

Sergio Aguero merupakan salah satu penyerang produktif yang pernah dimiliki Manchester City. Ia telah membawa kejayaan ke Manchester dengan gol-golnya yang spektakuler. Tidak heran, setelah 9 tahun membela klub, Aguero akhirnya masuk English Premier League Hall of Fame.

Manchester City mendatangkan Aguero dari Atletico Madrid pada 2011. Pada musim pertamanya, Aguero langsung mempersembahkan trofi Premier League dengan mencetak gol penentu kemenangan pada laga terakhir kasta tertinggi Liga Inggris. Namun, pada 2020, Aguero memutuskan untuk hengkang dari Manchester City setelah meraih beberapa gelar.

Gelar yang didapat Aguero bersama Manchester City terdiri dari 5 trofi Premier League, 5 Piala Carabao, 1 Piala FA, dan 3 Community Shield. Aguero sendiri telah tampil dalam 312 pertandingan dengan mencetak 254 gol. Prestasi ini menjadikannya sebagai top skor sepanjang masa Manchester City. Oleh karena itu, pada 2022, The Citizens membangun patung untuk menghormati Sergio Aguero.

Colin Bell adalah salah satu pemain legendaris Manchester City pada era 1960-an. Pemain ini dijuluki The Kippax karena memiliki mentalitas yang luar biasa. Ia bisa bermain tanpa kenal lelah.

Pada musim pertamanya, Colin Bell membawa Manchester City promosi ke Premier League 1965/1966. Selain itu, ia juga mampu meraih beberapa trofi. Itu terdiri dari 1 trofi Piala FA, 2 Charity Shield, 2 Piala Liga, dan 1 Piala Winners.

Bell telah mencetak 153 gol dari 501 pertandingan. Hal itu membuatnya menjadi salah satu pemain dengan jumlah gol terbanyak bersama Manchester City. Tidak heran The Citizens membangun patung untuk menghormati Colin Bell berkat kontribusinya kepada tim.

Pada 1965, Manchester City mendatangkan Mike Summerbee yang berposisi sebagai penyerang sayap. Summerbee memiliki kemampuan umpan silang yang indah. Ia juga bisa menjadi pemain bertahan yang bertugas merebut bola.

Selama 10 tahun membela Manchester City, Summerbee berhasil membawa pulang beberapa trofi. Itu termasuk gelar juara Premier League, Piala FA Cup, dan Piala Liga. Selain itu, Summerbee mampu mencatatkan 449 pertandingan dengan mencetak 67 gol bersama the Citizens.

Sebagai seorang penyerang sayap, Mike Summerbee dapat diandalkan berkat kecepatan dan kreativitasnya dalam menciptakan peluang bagi tim. Meskipun bukan pemain dengan tipe mencetak gol, ia merupakan pemain yang rajin melayani penyerang depan melalui umpan-umpan manis. Manchester City lalu membuatkannya patung sebagai penghormatan.

Francis Lee bergabung dengan Manchester City pada 1967. Kedatangannya menjadi kepingan terakhir yang melengkapi trio lini depan Manchester City. Pada musim pertamanya, Lee bahkan berhasil membawa Manchester City meraih kembali juara Premier League 1968 setelah puasa gelar selama 31 tahun.

Lee terus mempersembahkan trofi-trofi lain untuk Manchester City. Itu termasuk trofi Piala FA, European Winners Cup, dan Charity Shields. Selama 8 tahun di Manchester City, Francis Lee sendiri mencatatkan 148 gol dari 330 penampilan di seluruh kompetisi.

Bersama Colin Bell dan Mike Summerbe, Manchester City mendirikan patung untuk trio legendaris ini. Sebab, mereka membuat Manchester City memiliki rentetan prestasi gemilang saat itu. Ketiga petung ini berdiri megah di antara patung-patung lainnya. 

Etihad Stadium kini menjadi saksi bisu bagi sejarah gemilang klub bersama patung-patung legendaris. Melalui patung-patung itu, harapan dan inspirasi akan dedikasi, kepemimpinan, serta prestasi luar biasa para legenda Manchester City terus menginspirasi generasi baru. Mereka menciptakan ikatan emosional yang kuat antara tim, pemain, dan penggemar.