Erick Targetkan Sepakbola Indonesia Masuk 50 Besar di FIFA pada 2045
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam agenda Sarasean di Jakarta, Minggu (19/3/2023)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Indonesia masuk ranking 50 besar FIFA pada 2045. Namun menurut dia hal ini tak bisa dengan mudah diraihnya.
"Kita juga punya mimpi 2045 masa keemasan sepak bola Indonesia, artinya paling tidak masuk 50 besar negara sepak bola dunia, dan itu gak mudah loh," kata dia saat ditemui di acara Sarasehan, di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: PSSI dan JFA Jajaki Kerja Sama di Kongres FIFA
1. Diperlukan pembinaan usia dini untuk mencapai target
Anak-anak mengikuti latihan sepak bola di SSB Putra Mandiri Semarang (Instagram/ssb_putramandiri_semarang)Erick mengatakan, Saudi Arabia saja berada di urutan ke-51, sedangkan Turki berada di urutan ke-45. Meski tak mudah, kata dia, Indonesia harus berani.
Maka dari itu, kata Erick, pembinaan pesepakbola dari usia dini dilakukan sejak saat ini.
"Oleh karena itu salah satunya yang tadi dibicarakan pembinaan usia dini," katanya.
2. Erick gelar sarasehan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov)
Erick Thohir saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI. (IDN Times/Tino)Editor’s picks
PSSI hari ini menggelar acara sarasehan yang kedua kalinya. Sarasehan kali ini dengan agenda mendengarkan permasalahan sepak bola di Indonesia.
"Hari inimerupakan sarasehan yang kedua setelah kemarin sarasehan Liga 1 dan Liga 2, sekarang kita adakan sarasehan dengan para Asprov (Asosiasi Provinsi)," kata Erick.
Menurut Erick usai mendengar keluh kesah, masukkan, kritik, hingga ide, PSSI baru akan mengambil keputusan dari isu yang ada.
"Bukan kita Exco hanya memutuskan dari atas tanpa melihat situasi di bawah," katanya.
Baca Juga: Harapan Erick Thohir Usai Infantino Terpilih Lagi Jadi Presiden FIFA
3. Asprov diskusikan sejumlah hal soal sepakbola dengan Erick
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengecek kesiapan lokasi Stadion Manahan Solo untuk ajang Piala Dunia 2023 U-20, Minggu (12/3/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Erick mengatakan, Asprov sudah mendiskusikan sejumlah hal, di antaranya masukan-masukan yang menjadi bagian solusi.
"Kita sampaikan jangan bicara masalah satu dan lainnya yang memecah belah kita, tapi kita harus mencari solusi bersama-sama dan itu harus konkret, karena kita punya mimpi," katanya.
Maka dari itu, kata Erick, salah satunya yang dibicarakan adalah pembinaan usia dini itu harus mulai dijalankan sejak dari sekarang.
Berita Terkini Lainnya
