Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melakukan terobosan untuk Liga 2. Mereka meluncurkan sebuah aplikasi bernama Liga Fan ID, yang bertujuan sebagai media suporter untuk membeli tiket.
Acara peluncuran Liga Fan ID ini dihelat di Senayan Park, Rabu (6/12/2023). Public Relations PT LIB Sabina Katya berkata, aplikasi ini dibuat sebagai media integrasi data suporter yang ingin membeli tiket Liga 2.
Sabina juga berujar, Liga Fan ID ini bermanfaat bagi operator, dalam hal ini PT LIB, untuk melakukan tracking oknum suporter yang berulah di Liga 2. Ujungnya, aplikasi ini jadi media untuk meminimalisir kericuhan.
"Kami ingin mengantisipasi insiden-insiden yang sering terjadi, jadi kami bisa track oknum-oknum yang nakal, suka bikin ulah. Kami ingin meminimalisir itu," ujar Sabina dalam sesi jumpa pers di Senayan Park, Rabu (6/12/2023).
Sabina berkata, selain memperlancar penjualan tiket, Liga Fan ID ini juga bermanfaat bagi klub dalam hal pengumpulan data suporter. Lewat aplikasi ini, klub akan tahu berapa banyak suporter yang mereka miliki.
"Kami buat ticketing yang terintegrasi. Lewat Fan DI juga, kami ingin melancarkan penjualan tiket, yang nantinya bisa diverifikasi juga oleh klub dan komunitas suporter," kata Sabina.
Lebih lanjut, Sabina mengajak klub dan suporter untuk mendukung pemakaian Liga Fan ID ini. Terkhusus, dia ingin klub-klub Liga 2 berpartisipasi karena aplikasi ini memang dikhususkan untuk membantu kompetisi tersebut.
"Kami tidak bisa bergerak sendiri, tetapi dibutuhkan dukungan dari klub untuk aktivasi data-data. Kami akan melihat perkembangannya ke depan bagaimana. Kami akan mempercepat prosesnya untuk Liga 2, dan ayo, bergabung bersama Liga Fan ID," kata Sabina.