Lini Depan Timnas U-22 Bermasalah, Indra Sjafri Siapkan Solusi

- Kemandulan lini depan Timnas U-22 terjadi sejak Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Indra berjanji akan memperbaiki kemandulan dengan pemusatan latihan Timnas U-22
- Lini depan Timnas U-22 mengkhawatirkan karena hanya mencetak empat gol dalam sembilan laga terakhir
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri rupanya tahu lini depan Garuda Muda bermasalah. Ternyata, dia sudah menganalisisnya sejak Piala AFF U-23 2025.
"Saya mempelajari tim ini di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Dari data statistik di dua ajang itu, penguasaan bola Timnas U-22 bagus, tapi gol sulit terjadi. Ini akan kami perbaiki," kata Indra dalam sesi jumpa pers pasca lawan India, Senin (13/10/2025).
1. Kemandulan itu berlanjut di laga uji coba lawan India

Kemandulan yang dialami Timnas U-22 sejak Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, berlanjut pada laga uji coba lawan India pada 10 dan 13 Oktober 2025. Dalam dua laga uji coba itu, Timnas U-22 hanya bikin dua gol, padahal banyak peluang tercipta.
"Saya pikir dari laga pertama kita ada 15 tembakan, enam on target, dan cuma satu gol. Untuk laga kedua ini memang kami belum dapat pastinya, tetapi cuma satu gol (yang kami buat)," ujar Indra.
2. Berjanji akan memperbaiki kemandulan ini

Terkait mandulnya lini depan Timnas U-22 ini, Indra berjanji memperbaiki hal tersebut. Berbekal data dan analisisnya, perbaikan itu akan dilakukan seiring dengan pemusatan latihan (TC) Timnas U-22.
"Kami baru coba memperbaiki lewat dua sesi latihan menyerang. Kami akan lakukan lagi perbaikan dari data-data yang kita punya. Intinya kami akan memperbaiki kekurangan ini," kata Indra.
3. Lini depan Timnas U-22 memang mengkhawatirkan

Bicara lini depan Timnas U-22, itu memang sesuatu yang mengkhawatirkan. Sejak menang 8-0 atas Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025, Garuda Muda begitu susah menncetak gol.
Total, dari sembilan laga terakhir yang Timnas U-22 mainkan, termasuk lawan India, mereka hanya mampu mencetak empat gol. Alhasil, tak heran kemandulan ini harus Indra Sjafri atasi segera.