Liverpool Berubah Usai Klopp Putuskan Mundur

04 Feb 2024, 19:45 WIB

Juergen Klopp (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Keputusan Juergen Klopp mundur dari kursi manajer Liverpool ternyata benar-benar mengubah suasana di ruang ganti. Seluruh pemain Liverpool bergairah untuk terus meraih kemenangan dan jadi juara di akhir musim nanti.

Gelandang Liverpool, Alexis Mac Allister, menyatakan pernyataan Klopp memang bikin gempar ruang ganti. Tapi, mereka pada akhirnya memaklumi dan menghormati keputusan Klopp.

Kini, menurut Mac Allister, seluruh pemain Liverpool bekerja lebih keras demi memberikan kado yang manis dalam perpisahan Klopp.

"Pengumuman itu bak insentif. Kami sadar seberapa penting Juergen untuk klub dan fans. Kami mau yang terbaik buatnya. Kami mengerti dan menghormati keputusannya. Sekarang, kami mau melakukan yang terbaik buatnya, sebuah musim terbaik sebelum dia cabut," ujar Mac Allister dilansir Daily Mirror.

1. Mac Allister sudah bangkit kembali

Alexis Mac Allister (liverpoolfc.com)

Start Mac Allister bersama Liverpool sempat tak bagus. Tapi, kini dia mulai menemukan kenyamanan bermain di lini tengah The Reds.

Kemampuannya yang serbabisa membuat segalanya jadi mudah buat Mac Allister. Dengan posisi sekarang, Mac Allister yakin bisa membantu Liverpool buat meraih gelar juara.

"Saya suka cara melindungi tim dengan segala cara. Posisi saya main sekarang lebih bertahan. Tapi, pada satu waktu, saya bisa mendapatkan bola lebih banyak. Saya selalu mengungkapkan, posisi yang disukai dan berpikir bisa melakukannya dengan baik," kata pria Argentina itu.

2. Transformasi Mac Allister dari ide Klopp

Selebrasi Mac Allister (instagram.com/alexismacallister)

Transformasi posisi Mac Allister berasal dari ide Klopp. Peran nomor enam benar-benar terbilang baru buat Mac Allister karena di Brighton and Hove Albion posisinya adalah gelandang box to box.

Sebagai nomor delapan, Mac Allister kerap menyusup masuk bersama Brighton. Tapi, dia harus lebih bersabar bersama Liverpool.

"Kami tak punya pemain nomor enam yang layak. Jadi, saya harus mengemban tugas itu dan Juergen menyukainya. Saya melakukan yang terbaik. Tentu, sangat berbeda, karena saya normalnya nomor delapan yang selalu membawa bola dan mendobrak," ujar Mac Allister.

3. Harus lebih cerdas

Alexis Mac Allister (x.com/LFC)

Perbedaan mendasar antara pemain nomor delapan dan enam adalah soal kecerdasan. Mac Allister mengaku harus berkreasi lebih dan mengembangkan kecermatannya dalam membaca permainan.

Sebab, bermain sebagai nomor enam, Mac Allister punya pandangan yang lebih luas dan menunggu dengan manis di lini tengah untuk bisa melepaskan umpan ke rekan-rekannya.

"Semua soal memahami permainan dan rekan-rekan banyak membantu saya. Mereka membuat segalanya lebih mudah," kata Mac Allister.