Arsenal Tersandung Masalah Lini Depan saat Lawan Liverpool

Jakarta, IDN Times - Arsenal punya satu masalah akut dalam duel melawan Liverpool di Emirates Stadium, Minggu dini hari WIB (4/2/2023). Mereka belakangan susah cetak gol ke gawang lawan dalam beberapa laga terakhir.
Rekor Arsenal dalam pertahanan memang cukup mentereng dengan hanya kebobolan 21 kali. Namun, soal produktivitas, The Gunners menjadi tim paling sedikit di empat besar Premier League dengan cuma mengoleksi 44 gol.
Sejauh ini, Bukayo Saka yang menjadi pemain paling produktif Arsenal di Premier League. Dia sudah mencetak tujuh gol.
1. Permintaan Arteta gak dipenuhi

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sebenarnya sudah mencoba mengatasi masalah ini. Dia meminta striker baru di bursa transfer musim dingin 2024. Tapi, keinginannya tak terpenuhi.
Arteta santai menghadapi situasi tersebut. Menurutnya, tak masalah jika Arsenal gagal datangkan striker.
"Saya suka pemain di tim ini dan merasa mereka bisa mencetak banyak gol dan berada di puncak. Mereka layak atas segala pujian, karena caranya bermain. Kami sudah cetak banyak gol dengan cara berbeda dalam dua pekan terakhir. Tim ini telah mendominasi segala aspek di pertandingan jika kami melakukannya," ujar Arteta dilansir Sky Sports.
Rekor kebobolan yang sedikit, menurut Arteta, sudah menjadi salah satu kemajuan. Hal itu, ditegaskannya, merupakan penentu lain dalam perburuan gelar juara.
"Kami kebobolan lebih sedikit ketimbang musim lalu. Margin menjadi refleksi sebenarnya dalam skor, itu yang terpenting," kata Arteta.
2. Tugas Arsenal berat

Main di kandang, tugas Arsenal sebenarnya cukup berat ketika menjamu Liverpool. Mereka punya rekor yang cukup mengkhawatirkan dengan kalah empat kali dalam lima pertemuan dengan Liverpool di Emirates.
Musim ini pula, Arsenal sudah kalah sekali di Emirates, yakni ketika menghadapi Liverpool dalam Piala FA, awal 2024 lalu.
"Laga yang berbeda. Tim ini sudah siap, sudah diatur, dan kami siap menghadapi laga. Kami tahu stadion akan memberikan energi dan mau hari itu tercipta, ketika bisa bersaing dengan suporter untuk hal besar," ujar Arteta.
3. Potensi Arsenal disadari Liverpool

Potensi ledakan Arsenal sebenarnya disadari Liverpool. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, merasa Arsenal begitu kuat seperti musim lalu.
Tak cuma itu, dalam dua pertemuan yang terjadi pada Desember 2023 dan Januari 2024, Liverpool dirasa kurang maksimal dalam penguasaan bola. Mereka kewalahan, meski pada pertemuan kedua di awal tahun mampu menang atas Arsenal.Klopp tak mau hal tersebut terulang. Dia berharap Arsenal bisa ditekan dominasinya saat berlaga.
"Arsenal sangat dominan di lapangan untuk waktu yang lama. Mereka menguasai bola dan membuat banyak peluang. Banyak yang harus kami tingkatkan, dan itu sedang saya pikirkan," kata Klopp.