Jakarta, IDN Times - Liverpool terus mencari amunisi baru untuk memperkuat lini serang. Tak hanya menjadi pelapis dari Mohamed Salah dan Sadio Mane yang akan memasuki usia kepala tiga tahun ini dan sedang absen untuk bermain di Piala Afrika, tetapi sang pemain diproyeksikan jadi bagian dari proyek jangka panjang Liverpool.
Liverpool sempat membidik winger FC Porto, Luis Diaz. Namun, Porto mematok harga yang begitu tinggi buat Diaz, memaksa Liverpool harus mencari alternatif yang murah meriah.
Terkait alternatif yang jauh lebih murah, Liverpool mengalihkan fokus ke wonderkid Lille, Jonathan David. Daily Express melansir, David sebenarnya bukan incaran lama Liverpool.
Mereka sudah memantau pemuda 21 tahun tersebut sejak musim panas 2021 lalu. Harga David lebih murah dan prospeknya lebih cerah. Dia bisa menjadi rekan di lini depan Diogo Jota, untuk waktu yang lebih lama.
Sejak merantau ke Eropa dua tahun lalu, David mulai menunjukkan diri sebagai salah satu talenta paling menjanjikan. Gabung dengan klub Belgia, Gent, David sudah memberikan penegasan kalau talentanya tak sembarangan dengan mencetak 37 gol dari 83 pertandingan.
Pencapaian yang cukup memuaskan buat pemain berusia 19 tahun. Hingga akhirnya, pada 2020, Lille mendatangkannya. Bersama Lille, David kian berkembang dan menjadi salah satu pemain muda paling produktif dengan gelontoran 29 gol dari 75 pertandingan di semua kompetisi dengan 16 di antaranya dicetak musim ini.
Liverpool mulai bergerak mendekati David sejak bursa transfer musim dingin 2022. Namun, jika tak mendapatkannya, mereka akan mencoba peruntungannya lagi di musim panas 2022 mendatang.
"Bagi kami, tujuannya adalah untuk menyelesaikan musim ini di Lille. Namun, kemungkinan ini akan menjadi musim terakhirnya karena beberapa alasan. Saya kira Premier League adalah opsi yang bagus untuknya. Dia juga menyukai Spanyol karena pemain yang stylish," ungkap agen David, Nick Mavromaras, dilansir Daily Express.