Liverpool dan Villa Sudah Disikat, PSG Kini Bidik Arsenal
Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain punya perjalanan menarik di Liga Champions musim 2024/25. Demi melaju ke semifinal, PSG berhasil mengalahkan dua tim Premier League sekaligus, Liverpool dan Aston Villa.
Kini, mereka jumpa lagi wakil Premier League lainnya, Arsenal. Artinya, sepanjang fase gugur, lawan PSG seluruhnya berasal dari Premier League. Kemenangan atas Arsenal bisa membuat PSG menyandang status "Pembunuh Wakil Premier League".
"Kami sudah kalahkan Liverpool, yang baru saja juara Premier League. Tapi, itu tak berarti apa-apa karena setiap laga berbeda. Setiap orang bicara soal Premier League sebagai kompetisi terbaik di dunia. Saya tak tahu apakah sepakat atau tidak. Tapi, kami percaya diri dan siap melakoni semifinal," ujar pelatih PSG, Luis Enrique, dilansir Daily Mirror.
1. Arsenal gak kalah tangguh
Enrique merasa Arsenal menjadi salah satu tim terbaik di Inggris. Tentunya, tingkat kesulitan yang dihadapi PSG akan berbeda, karena Liga Champions saat ini sudah memasuki semifinal.
"Mereka ada di posisi dua Premier League. Itu sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir. Saya tak tahu apakah mereka yang terbaik, tapi tanpa diragukan salah satunya," kata Enrique.
2. PSG favorit?
Arsenal dan PSG sebenarnya sama-sama belum pernah merasakan manisnya trofi Liga Champions. Maka dari itu, musim ini menjadi momentum bagi keduanya buat mengakhiri penantian tersebut.
PSG tentu lebih difavoritkan karena dalam dua musim sebelumnya, selalu mampu melaju ke semifinal. Sementara, Arsenal yang sudah tembus ke final pada musim 2006, sudah cukup lama tak main di empat besar.
"Arsenal belum pernah juara di Liga Champions dan cuma satu dari kami yang bisa lolos ke final. Saya berharap itu PSG," ujar Enrique.
3. PSG sudah pernah dikalahkan Arsenal
Sebenarnya, PSG sudah sempat jumpa Arsenal di fase liga musim ini. Dalam duel yang digelar 1 Oktober 2024 itu, Arsenal menang dua gol tanpa balas atas PSG. Namun, Enrique menegaskan PSG sudah berbeda dari yang dihadapi Arsenal sebelumnya.
"Tim kami lebih kompetitif. Saya juga sudah melihat laga sebelumnya dan seberapa jauh kami berubah. Bisa dikatakan, kami lebih baik sekarang dan komplet. Target selanjutnya, menulis ulang sejarah dan cuma itu caranya," kata eks pelatih Barcelona.
