3 Pertarungan Terakhir Arsenal dan PSG di Liga Champions

Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) bakal bentrok pada semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025. Arsenal menjadi tuan rumah pada leg pertama di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025). Sementara, PSG menjamu di Parc des Princes pada leg kedua, Kamis (8/5/2025).
Dalam sejarahnya, Arsenal dan PSG baru bertemu sebanyak tiga kali di Liga Champions. Pertemuan tersebut terjadi dalam sedekade terakhir. Ini juga termasuk duel pada league phase Liga Champions 2024/2025. Bentrokan kedua tim nanti bakal sengit demi lolos ke final.
Jelang pertemuan kedua tim, begini tiga pertarungan terakhir Arsenal dan PSG di Liga Champions.
1. Arsenal dan PSG berbagi satu poin usai seri 1-1 pada fase grup 2016/2017
Pertemuan pertama Arsenal dan PSG terjadi di Liga Champions 2016/2017. Kedua tim tergabung dalam Grup A dan sama-sama tim kuat pada saat itu. Kedua tim bentrok di Parc des Princes pada matchday pertama dan berbagi satu poin usai bermain imbang dengan skor 1-1.
Sebagai tuan rumah, PSG langsung tancap gas dengan mencetak gol ketika laga belum genap semenit. Lesakan Edinson Cavani membawa PSG unggul cepat atas Arsenal. Setelah kecolongan pada awal laga, Arsenal mencoba bermain menyerang. Namun, PSG bermain solid sehingga sulit untuk dibobol. Skor 1-0 untuk keunggulan PSG ini bertahan hingga jeda babak.
Selepas turun minum, Arsenal bermain lebih ofensif demi mengejar gol balasan. Alexis Sanchez akhirnya menjadi pahlawan Arsenal berkat golnya menit 78. Kedua tim lalu saling serang demi mencari gol kemenangan pada laga perdana Liga Champions. Sayangnya, tidak ada gol yang tercipta hingga peluit tanda akhir laga dan kedua tim hanya bisa bermain imbang.
2. Duel kedua pada laga terakhir fase grup 2016/2017, Arsenal dan PSG kembali bermain imbang
Arsenal dan PSG bertemu pada laga terakhir Grup A Liga Champions 2016/2017. Namun, kedua tim tak mengincar apa-apa sebab sama-sama telah lolos ke fase gugur. Namun, laga ini krusial dalam penentuan juara grup. Sayangnya, laga hanya berakhir imbang dengan skor 2-2.
Duel yang dihelat di Emirates Stadium ini sejatinya berjalan dengan berat sebelah. Arsenal sebagai tuan rumah kewalahan menghadapi permainan PSG. Ini terbukti dengan kecolongan melalui gol Edinson Cavani. Namun, Arsenal bisa bangkit dan menyamakan skor jelang turun minum. Gol Olivier Giroud membawa Arsenal menyamakan skor 1-1 dengan PSG.
Pada babak kedua, PSG tetap mendominasi permainan. Namun, kesalahan justru dilakukan yang berujung Arsenal berbalik unggul. Marco Verratti mencetak gol bunuh diri menit 60. Kesialan serupa menimpa Arsenal ketika Alex Iwobi juga menciptakan gol ke gawang sendiri. Hingga akhir laga, kedua tim tak bisa menambah gol dan harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Dengan hasil imbang tersebut, Arsenal berhak lolos ke fase gugur sebagai juara Grup A. Tim yang saat itu masih dilatih Arsene Wenger berhasil mengumpulkan 14 poin dari 6 laga. Sementara, PSG melaju sebagai runner up setelah mendapatkan 12 poin dari 6 laga.
3. Arsenal mengalahkan perlawanan sengit PSG pada league phase 2024/2025
Pertemuan Arsenal dan PSG di semifinal Liga Champions adalah yang kedua pada edisi musim ini. Sebelumnya, kedua tim saling bentrok di league phase pada Oktober 2024 lalu. Saat itu, laga dihelat di Emirates Stadium dan berhasil dimenangkan Arsenal dengan skor 2-0.
Pada laga tersebut, Arsenal sejatinya kalah dominan dari segi permainan. Namun, tim besutan Mikel Arteta bermain klinis. Dari 6 peluang, sebanyak 5 di antaranya tepat sasaran. Dua gol berhasil diciptakan melalui Kai Havertz dan Bukayo Saka pada babak pertama.
Sementara, PSG kesulitan membongkar solidnya pertahanan Arsenal. Meski dominan, lini serangan PSG tumpul. Dari 10 percoban yang diciptakan, hanya ada 2 peluang yang membahayakan. Alhasil, PSG harus menerima kekalahan dua gol tanpa balas dari Arsenal.
Melihat riwayat pertemuan di atas, Arsenal memang unggul dengan satu kemenangan. Namun, dua bentrokan lainnya berakhir imbang. Dengan berkaca pada performa kedua tim saat ini, laga tengah pekan nanti berpotensi bakal intens dan ketat. Kedua tim sama-sama berambisi mencari kemenangan demi mempermudah jalan lolos ke final Liga Champions 2024/2025.