Liverpool Tim Terbaik Dunia Sekarang, Benarkah?

21 Jan 2025, 16:38 WIB

Satria Permana

ilustrasi gerbang stadion Anfield milik Liverpool (pexels.com/TembelaBohle)

Intinya sih...

Manajer Brentford, Thomas Frank, menyebut Liverpool sebagai "tim terbaik dunia" dan berpotensi juara Premier League.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, merespons sanjungan Frank dengan merasa tersanjung dan menganggapnya sebagai apresiasi hasil kerja.
Arne Slot menilai label "terbaik di dunia" dan "calon juara" Premier League belum tepat untuk Liverpool karena masih harus membuktikan banyak hal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Liverpool baru mendapatkan sanjungan dari manajer Brentford, Thomas Frank, usai duel di GTech Community Stadium, akhir pekan lalu. Dalam duel yang berkesudahan dengan kekalahan Brentford 0-2, Frank menyebut Liverpool sebagai "tim terbaik dunia" dan berpotensi besar buat menjadi juara Premier League musim ini.

Tak sampai di situ, Frank menyebutkan The Reds punya level di atas Arsenal dan Manchester City. Bagi Frank, Liverpool saat ini benar-benar berbeda.

Sanjungan itu direspons langsung oleh pelatih Liverpool, Arne Slot. Bagi Slot, apa yang disampaikan Frank membuatnya tersanjung dan menjadi apresiasi dari hasil kerjanya.

"Opini saya, begitu berarti karena dia sudah bekerja lama di Brentford dan hasilnya begitu baik dalam beberapa tahun terakhir tanpa menghabiskan banyak uang. Ketika menghadapi raksasa, tim asuhannya bisa tampil bagus di Premier League, menyulitkan lima hingga enam besar. Jadi, opininya sangat berarti buat saya," ujar Slot dilansir Daily Mirror.

1. Masih terlalu dini

Meski begitu, Slot menyatakan label "terbaik di dunia" dan "calon juara" Premier League, belum tepat untuk disematkan ke Liverpool. Slot mengaku Liverpool beruntung dan belum bertemu banyak tim besar di Liga Champions, yang membuatnya nyaman pada posisi puncak klasemen sementara.

"Masih terlalu dini bagi saya buat menyatakan demikian. Kami juga masih harus berhadapan dengan banyak tim. Format Liga Champions musim ini juga sulit. Bisakah kita justifikasi klasemen di Liga Champions? Sebab, setiap tim menghadapi lawan berbeda. Jadi, ini soal beruntung atau tidak, dalam undiannya," kata Slot.

2. Masih harus buktikan diri

Pria Belanda itu mengaku masih harus membuktikan banyak hal sebelum dicap sebagai salah satu juru taktik hebat di Eropa. Sebab, musim masih panjang dan Liverpool belum aman posisinya di seluruh kompetisi.

Apalagi, jika bicara Liga Champions karena dengan format berbeda kekuatan setiap tim jadi tak terukur dengan pasti.

"Contohnya, jika melihat Paris Saint-Germain, setiap pekannya jadi lawan yang sangat merepotkan. Tapi, mereka ada di bawah, tak mencerminkan kualitasnya," ujar Slot.

3. Gak mau terbuai

Makanya, Slot tak akan menyikapi pujian-pujian yang datang dengan berlebihan. Kewaspadaan selalu dipasang olehnya agar Liverpool bisa tetap membumi.

"Banyak hal yang harus dilakukan ketika menghadapi lawan-lawan berbeda. Kami mau menang, tapi bukan berdasarkan ide jadi pemimpin terhebat di akhir musim nanti," kata eks pelatih Feyenoord itu.