Liga Champions merupakan kompetisi antar klub paling bergengsi di Eropa. Setiap pemain bermimpi agar bisa bermain di ajang tersebut. Terkadang mereka rela berpindah klub demi wujudkan impian itu.
Bagi sebagian pemain muda, debut di ajang ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan yang tak akan terlupakan. Apalagi jika mampu mencetak gol. Luar biasanya, beberapa pemain muda ini mampu catatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda di ajang tersebut. Berikut ini daftarnya.
Ansu Fati menjadi pahlawan kemenangan Barcelona pada laga pamungkas fase grup Liga Champions melawan Inter Milan. Ia hanya butuh waktu satu menit untuk mencetak gol usai diturunkan pada menit ke-85.
Luar biasanya, gol tersebut tak hanya menjadi gol perdananya di ajang ini. Melainkan juga menjadi pemecah rekor pencetak gol termuda di ajang ini, yakni 17 tahun 40 hari. Ia mampu memecahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada dua dekade lalu.
Pemain asal Ghana ini pernah membela Olympiacos pada tahun 1997 hingga 2003. Pada Liga Champions musim 1997/1998 timnya harus kalah dari Rosenborg dengan skor 1-5. Namun satu gol yang dicetak Ofori-Quaye mampu menjadi sebuah rekor saat itu sebagai pencetak gol termuda.
Rekor ini mampu bertahan selama 22 tahun sebelum dipecahkan oleh pemain Barcelona, Ansu Fati musim ini. Saat itu ia mencetak gol pada usia 17 tahun 195 hari.
Mateo Kovacic saat ini membela Chelsea usai meninggalkan Real Madrid. Ia merupakan salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki oleh timnas Kroasia. Hal itu sudah terlihat saat dirinya masih membela Dinamo Zagreb.
Pada musim 2011/2012 ia mampu mencetak gol ke gawang Lyon di usianya yang masih 17 tahun 216 hari. Sayang dalam laga itu timnya harus kalah 1-7 dari sang lawan.
Merupakan salah satu lulusan La Masia, Cesc Fabregas hengkang ke Arsenal pada tahun 2003. Di klub asal London tersebut ia menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Hal itu sudah ia buktikan sejak muda kala mencetak gol perdana di Liga Champions saat usianya masih 17 tahun 218 hari.
Gol tersebut ia cetak ke gawan Rosenborg di Highbury pada musim 2004/2005 saat The Gunners menang dengan skor 5-1.
Lulusan La Masia lainnya yang mampu cetak rekor di Liga Champions adalah Borjan Krkic. Ia mencetak rekor yang sama seperti Fabregas kala berusia 17 tahun 218 hari. Rekor itu ia cetak saat Barcelona kalahkan Schalke 1-0 pada babak perempat final Liga Champions musim 2007/2008.
Lulusan La Masia memang dikenal sebagai salah satu yang terbaik sebagai pencetak pemain dunia. Hal ini terbukti dengan tiga nama teratas yang mampu cetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions.