4 Lulusan Akademi yang Dijual Mahal oleh Real Sociedad

Martin Zubimendi tercatat hanya mengasah kemampuan di akademi Real Sociedad saat junior. Potensi yang dimiliki berhasil membawanya menembus tim dengan level umur yang lebih tinggi. Puncaknya, kerja kerasnya berbuah manis saat ia dipromosikan ke tim utama saat berusia 21 tahun pada musim panas 2020.

Zubimendi tak butuh waktu lama untuk merebut tempat utama di skuad senior. Ia telah menjadi andalan pada musim kedua (2021/2022). Bahkan, performa yang menjanjikan pada musim pertama telah membuatnya mendapat kesempatan untuk debut di Timnas Spanyol pada Juni 2021. Hingga akhir musim 2024/2025, ia telah tampil dalam 236 laga dengan torehan 10 gol dan 9 assist. Ia juga turut terlibat saat Real Sociedad menjuarai Copa del Rey 2019/2020. 

Pemain yang kini berusia 26 tahun itu sejatinya hampir berpisah dengan Real Sociedad pada musim panas 2024. Saat itu, ia santer dikabarkan akan bergabung dengan Liverpool. Namun, sang pemain akhirnya memilih untuk bertahan di klub masa kecilnya tersebut.

Musim panas 2025 akhirnya menjadi momen bagi Zubimendi mengucapkan selamat tinggal kepada Real Sociedad. Ia akan melanjutkan kariernya di Inggris usai dibeli oleh Arsenal dengan mahar sebesar 65 juta euro (Rp1,24 triliun). Biaya transfer tersebut menjadikannya pemain lulusan akademi termahal yang pernah dijual oleh Real Sociedad sekaligus penjualan termahal kedua dalam sejarah klub.

Alvaro Odriozola menikmati hasil dari kerja kerasnya di akademi Real Sociedad pada musim dingin 2017. Bersama dua pemain muda lainnya, ia saat itu dipromosikan ke tim utama dan disodori kontrak profesional. Sebelumnya, ia sempat membela tim U-19 dan tim cadangan.

Odriozola menunjukkan perkembangan yang begitu pesat di tim senior. Pada musim penuh pertamanya (2017/2018), ia telah dipercaya sebagai bek kanan utama dengan torehan 1 gol dan 4 assist dari 41 laga. Performa tersebut membuatnya dilirik Real Madrid hingga ditebus dengan dana sebesar 32 juta euro (Rp611 miliar) pada musim panas 2018.

Sayangnya, keputusan bergabung dengan Los Blancos justru menjadi awal penurunan karier bagi sosok kelahiran 14 Desember 1995 itu. Ia tak mampu merebut tempat utama di tengah persaingan ketat hingga sempat dua kali dipinjamkan kepada klub lain. Pada musim panas 2023, ia pulang ke Real Sociedad dengan harga yang jauh lebih murah.

Inigo martinez menjadi salah satu bek tengah paling potensial yang pernah menimba ilmu di akademi Real Sociedad. Berkat etos kerja yang impresif, penantiannya untuk berkarier secara profesional berbuah manis pada musim panas 2011. Ia mendapat kontrak dari tim utama bersama Liassine Cadamuro dan Ruben Pardo. 

Martinez berhasil merebut hati pelatih hingga langsung diandalkan di jantung pertahanan Real Sociedad pada musim debutnya di skuad utama. Performa konsisten mampu ia pertahankan selama beberapa musim kemudian. Pemain kelahiran Ondarroa tersebut akhirnya ditebus Athletic Bilbao dengan dana senilai 32 juta euro (Rp611 miliar) pada musim dingin 2018 usai mencatatkan 239 laga, 17 go, dan 6 assist untuk Real Sociedad.

Kiprah Martinez di Athletic Bilbao tak kalah apik dibanding ketika masih berseragam Real Sociedad. Sebelum akhirnya hengkang ke Barcelona pada musim panas 2023, ia bermain dalam 177 laga dengan kontribusi 8 gol dan 7 assist. Selain itu, dirinya juga turut mengantarkan Athletic Bilbao menjuarai Piala Super Spanyol 2020/2021.

Asier Illarramendi adalah seorang gelandang bertahan yang berhasil menembus tim senior Real Sociedad pada musim panas 2010. Sebelumnya, ia cukup lama menghuni tim cadangan hingga mencatatkan 66 penampilan dengan torehan 5 gol dan 1 assist. Selain itu, Illarramendi juga sempat memperkuat tim U-19.

Illarramendi sempat menemui kesulitan untuk merebut tempat utama di skuad senior. Namun, secara perlahan, ia mampu membuktikan kualitasnya hingga diandalkan pada 2012/2013. Performa yang apik pada musim tersebut turut membuatnya dilirik oleh Real Madrid hingga membelinya dengan dana sebesar 32 juta euro (Rp611 miliar) pada musim panas 2013. 

Kiprah pemain kelahiran Mutriku tersebut bersama Los Blancos tak bisa dibilang buruk. Selama 2 musim, ia diberi kesempatan tampil dalam 90 laga dengan koleksi 3 gol dan 1 assist. Pada 2015, dirinya kembali bergabung dengan Real Sociedad. 

Kedatangan Martin Zubimendi diharapkan membuat lini tengah Arsenal semakin solid dan terorganisir. Gelandang asal Spanyol itu dikenal memiliki visi permainan yang tajam dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni. Dengan gaya bermainnya yang cerdas dan tenang, Zubimendi bisa menjadi jembatan ideal antara lini belakang dan serangan The Gunners. Para pendukung pun layak berharap, kedatangannya akan membawa Arsenal meraih trofi pada 2025/2026.