3 Lulusan Akademi yang Dijual Mahal Southampton per 28 Agustus 2025

Tyler Dibling memecahkan rekor sebagai pemain jebolan akademi termahal yang pernah dijual Southampton pada musim panas 2025. Dirinya diboyong Everton dengan dana mencapai 40,5 juta euro (Rp772 miliar) serta kesepakatan kontrak berdurasi 4 musim hingga 2029 mendatang. Biaya transfer tersebut melewati dana yang dikeluarkan Manchester United untuk merekrut Luke Shaw pada 2014.

Dibling memulai perjalanannya sebagai pemain binaan akademi Southampton sejak berusia 6 tahun pada 2012. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di akademi The Saints meski sempat pindah ke akademi Exeter City dan Chelsea. Performa apik di level junior lantas membuatnya dipromosikan ke tim utama Southampton pada musim panas 2024. Kala membela tim U-18 dan U-21, ia memiliki statistik apik dengan torehan 19 gol dan 11 assist dari 69 laga.

Pemain kelahiran 17 Februari 2006 itu menjadi salah satu andalan di lini serang The Saints sepanjang musim 2024/2025. Ia dipercaya tampil dalam 38 laga dengan kontribusi 4 gol dan 3 assist. Penampilan terbaiknya pada musim tersebut terjadi saat mencetak brace dan membawa timnya menang 3-0 atas Swansea City pada putaran ketiga FA Cup.

Kehadiran Dibling akan menambah warna baru di lini serang Everton. Kemampuannya dalam melakukan penetrasi dari sisi sayap serta visi bermain yang apik membuatnya diprediksi menjadi senjata baru bagi The Toffees. Dengan usia yang masih muda, dirinya juga menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.

Luke Shaw tercatat sebagai pemain binaan akademi Southampton sejak 2003. Progres menjanjikan di level junior lantas membuatnya mendapat kontrak profesional dari tim utama pada 2012. Kala itu, ia masih berusia 17 tahun.

Dengan bakat yang dimiliki sebagai seorang bek kiri, Shaw langsung menjadi bagian penting dalam skema permainan The Saints pada musim pertama. Menit bermainnya meningkat pada musim kedua. Manchester United (MU) kemudian datang untuk membelinya dengan mahar sebesar 37,5 juta euro (Rp714 miliar) pada musim panas 2014. Untuk tim senior Southampton, Shaw merumput dalam 67 laga dengan kontribusi 1 assist. 

Shaw menunjukkan progres positif sejak bergabung dengan MU pada usia 18 tahun. Namun, kontribusinya untuk tim berkurang jauh sejak beberapa kali cedera pada 2023/2024. Kontraknya di Old Trafford masih tersisa hingga 2027 mendatang.

James Ward-Prowse memegang status sebagai pemain jebolan akademi termahal ketiga dalam sejarah Southampton. Predikat tersebut ia dapat lantaran dipinang West Ham United pada musim panas 2023. Kala itu, The Hammers membayar biaya transfer sebesar 34,8 juta euro (Rp663 miliar) lantaran sang pemain masih memiliki kontrak hampir 3 tahun.

Sebelum dipromosikan ke tim utama pada 2012, Ward-Prowse mengasah kemampuan di akademi Southampton selama 9 tahun. Untuk tim senior, ia menjelma sebagai poros permainan di lini tengah sekaligus pemain dengan insting mumpuni dalam membobol gawang lawan. Dari total 410 laga, ia mengemas 55 gol dan 52 assist. Periode terbaiknya ialah kala mengoleksi 10 gol dan 5 assist di English Premier League 2021/2022.

Performa pemain kelahiran 1 November 1994 itu cukup baik pada musim pertama di West Ham United. Penampilannya sempat menurun saat dipinjam Nottingham Forest pada paruh pertama 2024/2025. Pada 2025/2026, ia kembali diberi peran sebagai salah satu motor serangan The Hammers.

Tyler Dibling berhasil menarik minat Everton meski gagal membawa Southampton bertahan di English Premier League 2024/2025. Penampilannya yang mengesankan membuat The Toffees yakin bahwa ia punya potensi besar untuk berkembang di level tertinggi. Transfer tersebut juga menjadi bukti bahwa kualitas individu Dibling tetap bersinar meski timnya mengalami keterpurukan.