4 Lulusan Akademi yang Dilepas Real Sociedad ke Klub Inggris

- Javi de Pedro dilepas Real Sociedad ke Blackburn Rovers pada 2004 setelah menjadi andalan di lini tengah klub selama sedekade.
- Xabi Alonso dibeli Liverpool pada 2004 dengan biaya transfer mencapai 16 juta euro, berhasil mengoleksi 18 gol dan 19 assist dari 210 laga bersama The Reds.
- Martin Zubimendi ditebus mahal Arsenal pada 2025 dengan biaya transfer senilai 70 juta euro, menjadi salah satu pemain Spanyol termahal yang pernah dibeli klub.
Akademi sepak bola Real Sociedad, yang lebih dikenal dengan nama Zubieta, telah menjadi tempat lahirnya sederet pemain hebat. Tim senior tak jarang mengorbitkan talenta-talenta berbakat dari akademi itu demi bersaing di berbagai ajang. Pemain-pemain berbakat Real Sociedad yang pernah mengasah kemampuan di Zubieta juga kerap dilirik klub-klub Eropa, termasuk Inggris. Alhasil, Real Sociedad beberapa kali harus melepas pemainnya ke klub Inggris.
1. Javi de Pedro dilepas Real Sociedad ke Blackburn Rovers pada 2004
Javi de Pedro menembus tim utama Real Sociedad pada musim dingin 1994 setelah mengasah kemampuan di akademi selama 4,5 tahun. Ia tampil konsisten hingga menjadi andalan di lini tengah Real Sociedad selama sedekade. Perjalanan panjangnya bersama klub berjuluk Txuri-urdin itu berakhir saat memutuskan menerima tawaran Blackburn Rovers pada musim panas 2004.
Sayangnya, pemain kelahiran 4 Agustus 1973 itu hanya menjadi pelapis di skuad Blackburn Rovers. Perjalanannya bersama klub pemilik tiga trofi kasta teratas Inggris tersebut hanya berlangsung selama setengah musim. Setelah mencatatkan dua penampilan, ia hengkang ke Perugia pada musim dingin 2005.
2. Xabi Alonso dibeli Liverpool pada 2004
Xabi Alonso salah satu pemain terbaik yang pernah menimba ilmu di Zubieta. Sepanjang kariernya sebagai pemain, ia sendiri telah memenangi sejumlah trofi bergengsi. Sosok kelahiran 25 November 1981 itu juga mampu mengukir pencapaian manis sebagai pelatih.
Karier profesional Alonso sebagai pemain bermula ketika dipromosikan ke tim senior Real Sociedad pada 2000. Bersama Txuri-urdin, ia mengemas 10 gol dan 13 assist dari 124 laga. Ia menunjukkan performa mengesankan hingga dilirik beberapa klub top Eropa. Liverpool mendatangkannya pada musim panas 2004 dengan biaya transfer mencapai 16 juta euro (Rp304 miliar).
Alonso menjadi bagian penting di skuad Liverpool sejak awal bergabung hingga angkat kaki pada 2009. Ia berhasil mengoleksi 18 gol dan 19 assist dari 210 laga. Pencapaian terbaiknya terjadi saat mempersembahkan trofi Liga Champions Eropa 2004/2005.
3. Javier Garrido bergabung dengan Manchester City pada 2007
Javier Garrido meraih hasil dari kerja kerasnya di akademi saat disodori kontrak profesional dari tim utama Real Sociedad pada 2004. Menariknya, ia langsung menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan Txuri-urdin pada musim debut. Konsistensi performa lalu membuatnya direkrut Manchester City pada 2007.
Sayangnya, keputusan untuk bergabung dengan The Citizens justru menjadi awal dari penurunan performa sosok kelahiran Irun, Spanyol, tersebut. Hingga angkat kaki dari Etihad Stadium pada 2010, ia hanya tampil dalam 63 laga dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist. Dirinya kemudian memulai petualangan baru bersama Lazio usai memutuskan berpisah dengan Manchester City.
4. Martin Zubimendi ditebus mahal Arsenal pada 2025
Martin Zubimendi menjadi sosok terbaru yang masuk daftar ini. Itu tak terlepas dari keputusannya menerima tawaran Arsenal pada musim panas 2025. Tak tanggung-tanggung, The Gunners menggelontorkan dana senilai 70 juta euro (Rp1,33 triliun) untuk mendapatkan tanda tangannya. Biaya transfer tersebut membuat Zubimendi menjadi salah satu pemain Spanyol termahal yang pernah dibeli sebuah klub. Setidaknya per 10 Juli 2025.
Pemain kelahiran 2 Februari 1999 itu telah menunjukkan performa yang konsisten di tim senior Real Sociedad. Sejak dipromosikan dari akademi pada 2020, ia selalu menghiasi lini tengah tiap musimnya. Secara total, Zubimendi tampil dalam 236 laga dengan koleksi 10 gol dan 9 assist untuk Txuri-urdin.
Martin Zubimendi akhirnya berpisah dengan klub masa kecilnya, Real Sociedad, untuk bermain di Inggris bersama Arsenal. Kehadirannya sebagai seorang gelandang bertahan diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan The Gunners hingga mampu bersaing dalam perebutan gelar juara di berbagai ajang. Dirinya akan berduet dengan Mikel Merino yang juga rekan setimnya di Timnas Spanyol.