Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lyon vs MU: Nemanja Matic dan Onana Saling Ejek Jelang Laga

ilustrasi UEFA Europe League (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Olympique Lyon akan menjamu Manchester United di leg pertama perempat final Liga Europa musim 2024/25.
  • Gelandang Lyon, Nemanja Matic dan kiper MU, Andre Onana saling ejek karena adanya perseteruan yang disinyalir karena salah paham.
  • Matic menuding Onana sebagai kiper terburuk dalam sejarah Setan Merah, sementara Onana membantah tuduhan tersebut dan menyertakan sindiran halus kepada Matic.

Jakarta, IDN Times - Olympique Lyon akan menjamu Manchester United di leg pertama perempat final Liga Europa musim 2024/25, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. Jelang bentrok, kedua tim sudah panas di luar lapangan lebih dulu.

Itu karena adanya perseteruan antara gelandang Lyon, Nemanja Matic dengan kiper MU, Andre Onana. Mereka justru saling ejek, yang disinyalir karena salah paham.

1. Nemanja Matic anggap Onana tak hormati Lyon

Semua berawal dari perkataan Onana yang dianggap merendahkan tuan rumah. Onana yang mengklaim MU jauh lebih baik dari Lyon sontak membuat Matic naik pitam.

Eks gelandang MU itu pun membalasnya dengan menyebut Onana sebagai kiper terburuk dalam sejarah Setan Merah.

Matic terima apabila hal itu terucap dari mulut kiper legendaris MU, macam Edwin van der Sar, Peter Schmeichel, atau David De Gea. Namun, karena perkataan itu dilontarkan Onana yang kualitasnya tak sebagus mereka, Matic pun tak terima.

"Jika Anda salah satu kiper terburuk dalam sejarah MU, maka berhati-hatilah dengan apa yang Anda bicarakan. Kalau Edwin van der Sar, Peter Schmeichel atau David De Gea yang mengatakan itu, maka saya akan renungkan. Namun, Anda perlu memiliki alasan untuk mengatakan hal tersebut," kata Matic.

2. Onana sindir balik Matic

Lewat X pribadinya, Onana membantah tuduhan telah merendahkan Les Gones. Bantahan itu juga disertakan sindiran halus kepada Matic, yang gagal mengangkat trofi ketika berseragam MU.

"Saya tidak akan pernah bersikap tidak hormat kepada klub lain. Kami tahu bahwa nanti akan menjadi pertandingan yang sulit, karena kami akan melawan tim kuat," cuit Onana.

"Setidaknya, saya pernah mengangkat trofi bersama klub terhebat di dunia (MU). Sebagian orang tidak bisa mengatakan hal yang sama," tulis Onana.

3. Semua salah paham

Terkait perseteruan, pelatih MU, Ruben Amorim angkat suara. Amorim merasa Matic salah paham dengan apa yang diucapkan anak asuhnya tersebut.

"Saya pikir, jika Anda melihat kutipan lengkap Onana, itu sangat berbeda. Kalimat pertamanya adalah 'Lyon tim yang sangat bagus.' Terkadang, para pemain dan pelatih tidak mendengarkan kutipan lengkapnya dan menjadi kesalahpahaman. Saya juga mengenal Matic, dan dia orang yang hebat. Jadi, besok akan menjadi pertandingan yang normal," ucap Amorim di laman resmi MU.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us