Malut United Perkenalkan Skuad untuk Liga 1, Jersey-nya Kece

Jakarta, IDN Times - Malut United punya ambisi besar mengukir debutnya di Liga 1 2024/25. Prioritasnya adalah tampil moncer untuk membuat fans, khususnya masyarakat Maluku Utara bangga dan bahagia.
Malut juga sudah memperkenalkan skuadnya untuk bertempur di kasta tertinggi sepak bola tanah air, Senin (29/7/2024). Di bawah nahkoda Imran Nahumamury, banyak wajah baru yang menghiasi skuad Laskar Kie Raha.
Secara total, Malut berkekuatan 36 pemain dan tujuh di antaranya merupakan legiun asing. Mereka juga memboyong lima pemain yang berusia di bawah 22 tahun.
Pendekatan ini diambil karena filosofi dan prinsip Imran. Menurutnya, pemain kompetisi berbeda tidak bisa menggunakan racikan yang sama.
"Saya selalu bilang, kita tidak bisa bermain dengan komposisi yang sama di kompetisi berbeda, begitu juga dengan taktik," kata Imran dalam peluncuran Malut.
1. Ada dua andalan Timnas Indonesia

Malut juga akan diperkuat dua andalan Timnas Indonesia, yakni Yance Sayuri dan Yakob Sayuri. Ada pula beberapa eks pemain Timnas, seperti Ilham Udin Armaiyn hingga Manahati Lestusen.
Sementara, slot pemain asing Laskar Kie Raha dihuni Tatsuro Nagamatsu, Weymar Angulo, Adriano Castanheira, Diego "Chino Martinez, Jorge Correa, Victor Mansaray dan Cassio Fernando Scheid.
Fakta menariknya, cuma Mansaray yang pernah merumput di Liga 1. Dalam proses pendatangan pemain asing, Imran menganalisis permainan mereka 90 menit penuh, tidak hanya dari cuplikan video.
"Semua yang datang sesuai dengan rencana permainan saya. Soal enam pemain asing yang baru main di Indonesia, karena saya ingin sesuatu yang berbeda. Mereka tidak kami nilai dari highlight, tapi video pertandingan 90 menit. Kami minta share link kompetisi pas mereka lagi main. Ini memang tantangan yang tidak mudah, tetapi sejauh ini adaptasinya berjalan sangat bagus," ujar Imran.
2. Mau bangkitkan atmosfer sepak bola Maluku Utara

Lebih dari itu, misi Malut dalam debutnya di Liga 1 adalah membangkitkan atmosfer sepak bola di Maluku Utara. Mereka ingin membuat masyarakat Maluku Utara bangga dan bahagia.
"Klub ini dibentuk untuk memberikan kebahagiaan masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut di manapun mereka berada," kata COO Malut, Willem D Nanlohy.
"Beberapa tahun lalu, atmosfer sepak bola di Maluku Utara memang hilang, setelah Persiter Ternate tidak ada. Dengan adanya Malut, atmosfer yang dulu hilang akan kembali lagi. Malut untuk mereka, masyarakat Maluku Utara," timpal Imran.
3. Kecenya jersey Malut

Dalam debutnya di Liga 1, Malut juga mengenakan jersey yang elegan dengan menggandeng jenama lokal, Specs. Nuansanya masih sama seperti musim lalu kala beraksi di Liga 2 2023/24.
Namun, untuk kali ini, tampilannya terasa lebih elegan. Khususnya elemen yang terlihat di jersey kandang, baik pemain dan kiper.