Jakarta, IDN Times - Pintu Manchester City semakin terbuka menyambut Lionel Messi. Klub berjulukkan The Citizens tersebut bahkan sudah menyiapkan 550 juta pound sterling atau Rp10,1 triliun untuk memboyong Messi dari Barcelona.
Diaro Sport juga mengabarkan manajemen Manchester City telah menyiapkan draf kontrak selama lima musim yang setiap saat siap diteken Messi. Jika upaya City berjalan mulus, maka Messi akan bereuni dengan Pep Guardiola.
Dalam tawaran lima tahun kontrak tersebut, dia bakal memperkuat Manchester City selama tiga musim mulai dari medio 2020-2023 dan dua tahun sisanya Messi bisa bergabung dengan klub saudara mereka di MLS, yaitu New York City.
Sedangkan rincian dari gaji yang ditawarkan Manchester City untuk Lionel Messi adalah 100 juta pound sterling per musim di Manchester City. Plus 250 juta pound sterling untuk menutup sisa kontraknya dengan New York City selama dua musim.
Tawaran itu cukup menggiurkan bagi pemain yang sudah memasuki usia 33 tahun tersebut. Sebab, dia dipastikan bakal masih bisa menerima gaji yang sangat besar sampai usianya menginjak 38 tahun nanti.
Barcelona sendiri masih berusaha mengakhiri perseteruan mereka dengan Messi. Kabarnya ayah Messi, Jorge Messi, telah menemui manajemen Blaugrana untuk mencari jalan keluar masalah ini.
Namun Barca nampaknya mulai memikirkan opsi melepas Messi. Bahkan mereka kemungkinan akan melepas Messi dengan nilai transfer 250 juta euro atau Rp4,32 triliun, jauh lebih sedikit dari harapan mereka.
Sebelumnya Barcelona keukeuh meminta peminat Messi menebus mahar 700 juta euro atau setara atau Rp12 triliun demi mencegahnya hengkang dari Camp Nou.
Pertikaian Messi dengan Barcelona berawal saat dirinya menyampaikan surat pengunduran diri ke klub. Hal itu membuat Barca geram. Sebab Messi ingin mengaktifkan klausul kontrak di mana dia bisa pergi secara gratis ke klub lain di akhir musim.
Barca pun langsung memagari sang pemain dengan beragam dalih. Barcelona beranggapan jika klausul itu tak bisa diaktifkan, karena sudah kedaluwarsa pada Juni 2020 lalu, yang merupakan tenggat akhir musim seharusnya jika pandemik COVID-19 tak terjadi.
Namun, musim ini kompetisi berjalan lebih panjang. Lionel Messi menganggap jika klausul dirinya untuk hengkang dari klub bisa tetap diaktifkan.