Cuma Ada 6 Klub Indonesia yang Layak Main di Liga Champions Asia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI mengeluarkan dua keputusan strategis terkait kelayakan klub Indonesia berlaga di kompetisi Asia. Keputusan itu menghasilkan detail yang berbeda lewat rapat Departemen Lisensi Klub yang digelar pada Rabu (17/5/2023).
Klub Indonesia yang berlaga di kompetisi Asia, menurut Departemen Lisensi Klub PSSI, jumlahnya masih minim. Pun, dari aspek penilaian yang dibuat, jumlah klub yang bisa main di Liga Champions Asia dan AFC Cup berbeda.
"Dengan melihat dan mendengarkan paparan dari Departemen Lisensi Klub, Komite telah memutuskan secara kolektif kolegial terhadap hasil lisensi klub musim 2022/2023. Komite juga nantinya akan menyampaikan hasil ini kepada Ketua Umum PSSI," ujar Ketua Departemen Lisensi Klub, Timmy Setiawan, mengutip laman resmi PSSI.
1. Hanya ada enam klub yang layak tampil di Liga Champions Asia
Dari penilaian Departemen Lisensi Klub, hanya ada enam klub Indonesia yang layak main di Liga Champions. Pun, mereka lolos PSSI Club Licensing Regulation dengan status Granted with Sanction. Jumlah ini hanya sepertiga dari total jumlah klub yang terdaftar di Liga 1.
"Keenam klub tersebut adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar," ujar Timmy.
Baca Juga: Jelang Final AFC Cup Zona ASEAN, Pelatih PSM Makassar Sentil Keras AFC
2. Buat AFC Cup, ada tujuh klub
Sementara, jumlah klub yang layak main di AFC Cup lebih banyak, yakni tujuh. Mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan. Selain enam klub yang sudah dijelaskan, Persib Bandung masuk dalam kriteria ini.
Dari dua keputusan itu, artinya memang tak sampai separuh dari klub Indonesia yang bisa main di kompetisi Asia. Penilaian terkait hal ini, memang berlandaskan pada berbagai kriteria, termasuk masalah infrastruktur klub.
3. Klub masih bisa banding hingga 24 Mei 2023
Seluruh klub Indonesia yang ikut dinilai dalam proses mendapatkan lisensi masih bisa banding hingga 24 Mei 2023. Nantinya, mereka baru akan menerima keputusan resmi sebelum hasilnya diserahkan kepada AFC.
"Adapun jika ada klub yang akan menyatakan banding, dipersilakan hingga 24 Mei 2023," ujar Timmy.
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Terancam Sanksi AFC Buntut Ribut di SEA Games