Marselino Ferdinan: Saya Lebih Bahagia di Oxford
- Marselino Ferdinan merasa lebih bahagia dan nyaman setelah bergabung dengan Oxford United di Inggris.
- Di Oxford, Marselino merasa lebih leluasa berinteraksi dengan rekan-rekannya dan merasakan kehangatan kekeluargaan klub.
- Gaya bermain sepak bola di Inggris yang berbeda dari Belgia membuat Marselino merasa tertantang untuk berkembang di sana.
Jakarta, IDN Times - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengaku lebih bahagia setelah berseragam Oxford United. Ada beberapa faktor, yang membuat Marselino merasa lebih nyaman merumput di Inggris.
Marselino diboyong Oxford setelah pada Agustus 2024 lalu. Eks bintang Persebaya Surabaya itu beraksi di kasta kedua Inggris setelah kontraknya bersama KMSK Deinze kedaluwarsa.
1. Marselino mengaku lebih bahagia
Bersama Oxford, Marselino merasa lebih bahagia. Itu karena Marselino bisa berinteraksi dengan rekan-rekanya lebih leluasa. Selain karena bahasa, kekeluargaan Oxford terasa lebih hangat.
"Jujur, saya lebih senang dan bahagia di Inggris. Saya juga lebih nyaman, mungkin karena pemain dan semua staf sangat baik kepada saya," kata Marselino dalam Media Day PSSI.
2. Sepak bola Inggris berbeda dengan Belgia
Klub Inggris, menurut Marselino, memiliki gaya bermain sepak bola yang berbeda dari Belgia. Perbedaan itu pun membuat pemuda 20 tahun tersebut merasa lebih tertantang.
"Sepak bola Inggris lebih ke kick and rush. Badannya besar-besar, tetapi sekarang Championship (liga kasta kedua Inggris) sudah menjadi 10 liga terbaik dunia. Jadi, saya akan mencobanya," ucap Marselino.
3. Marselino belum debut bersama tim utama Oxford
Bersama Oxford, Marselino belum mendapat kesempatan untuk mengukir debutnya di tim utama. Namun, Marselino mendapat kemajuan di klub berjuluk Yellows tersebut.
Sebab, setelah sempat 11 laga tak masuk skuad, Marselino pada akhirnya mendapat kepercayaan untuk masuk dalam daftar susunan pemain.
Terasa manis, karena hal tersebut didapatkannya dalam dua laga terakhir Oxford, ketika bersua Hull City dan Watford pada 5 serta 8 November 2024 lalu, meski pada akhirnya tetap di bangku cadangan hingga peluit panjang dibunyikan.
