Meksiko Dikalahkan Honduras, Pelatihnya Jadi Korban Pelemparan

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Meksiko, Javier Aguirre, menjadi korban pelemparan saat timnya dikalahkan Honduras. Kepalanya bahkan terluka hingga darah mengucur di wajahnya.
Meksiko secara mengejutkan kalah 0-2 dalam laga perempat final Concacaf Nations League di Estadio Francisco Morazan, Sabtu, 16 November 2024. Walau Honduras menang, suporter di tribune penonton tetap mengamuk dan melempar botol ke lapangan.
1. Dilempar botol oleh suporter saat hampiri pelatih Honduras
Teror suporter itu terjadi usai laga Meksiko melawan Honduras berakhir. Kala itu, Aguirre berjalan menghampiri pelatih Honduras, Reinaldo Ruede, untuk bersalaman dan memberi selamat.
Namun sesaat sebelum jabat tangan, botol minuman diduga beer dilemparkan dari arah tribune. Botol tersebut tepat mengenai kepala Aguirre, hingga darah segar mengalir di wajahnya.
Walau begitu, Aguirre tetap melakukan salaman kepada Ruede. Setelah itu baru dia mendapat perawatan tim medis, sambil berjalan ke tengah lapangan.
2. Federasi sepak bola Meksiko berang
Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF), mengutuk keras aksi yang membuat pelatih tim nasionalnya terluka. Mereka pun meminta Concacaf, selaku federasi yang bertanggung jawab di Amerika Utara, melakukan investigasi dan menyelesaikan kasus ini.
“Prilaku ini tak mendapat tempat di sepak bola. Kami menuntut Concacaf membuat tindakan tegas. Sepak bola bukan jadi ajang kekerasan,” tulis pernyataan mereka.
3. Meksiko bakal menjamu Honduras di perempat final leg kedua
Mersepons tuntutan tersebut, Concacaf memastikan bakal melakukan investigasi terkait kasus ini. Terlebih, pelaku sepak bola, pelatih Timnas Meksiko Javier Aguirre, telah menjadi korban.
Meski kalah, Meksiko sendiri sebetulnya belum tersingkir dalam ajang ini. Sebab, masih ada satu leg lagi yang menentukan tim yang lolos ke semifinal.
Meksiko bakal tampil sebagai tuan rumah dalam laga leg kedua perempat final Concacaf Nations League. Menjamu Honduras di Estadio Nemesio Diaz pada 20 November 2024, skuad El Tri dipastikan bakal tampil habis-habisan untuk bisa mengejar ketertinggalan.