Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Melihat Kembali Starting XI Prancis di Laga Final Piala Dunia 2006

Zinedine Zidane (instagram.com/zidane)

Dengan menyudahi perlawanan Maroko 2-0 pada semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Prancis kembali melaju ke final untuk kesekian kalinya. Mereka juga berpotensi menyamai rekor Brasil dan Italia sebagai juara dunia dua kali berturut-turut usai jadi juara 4 tahun lalu. 

Sebelum Piala Dunia 2018, Timnas Prancis berhasil menembus final Piala Dunia 2006. Kala itu, Les Bleus yang dinakhodai Zinedine Zidane dkk harus mengakui keunggulan Italia lewat drama adu penalti. 

Menarik, nih, kalau kita menengok kembali pertandingan final tahun itu, lalu mencoba mengulik starting XI Prancis di laga final Piala Dunia 2006. Intip pemain-pemain utama yang diturunkan pelatih Raymond Domenech berikut.

1. Pemain depan

Thierry Henry dkk berlaga di Piala Dunia 1998. (fifa.com)

Posisi penyerang utama dipercayakan Domenech kepada Thierry Henry yang sudah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2006. Sedangkan, Zinedine Zidane ditempatkan di belakang Henry untuk membantu kreasi serangan Prancis. 

Lewat skema 4-2-3-1, Domenech memasang dua pemain sayap yang ditempatkan di sebelah striker, Franck Ribery dan Florent Malouda. Ribery dan Malouda andal mencari celah dan menyediakan umpan-umpan mematikan untuk lini depan Prancis.

2. Pemain tengah

Florent Malouda (fifa.com)

Posisi tengah Prancis terbagi menjadi dua, gelandang yang membantu serangan dan pertahanan. Pemain tengah spesialis serangan adalah Franck Ribery, Florent Malouda, dan Zinedine Zidane. 

Sedangkan, dua gelandang bertahan di skuad Prancis saat itu adalah Claude Makelele dan Patrick Vieira. Keduanya terbukti mampu meredam pemain tengah lawan untuk membuat serangan sepanjang Piala Dunia 2006.

3. Pemain belakang

Zinedine Zidane dan Willy Sagnol tampil di Piala Dunia 2006. (fifa.com)

Lini bertahan Prancis juga dibagi jadi dua fungsi, tengah dan sayap yang bertugas membantu serangan dan menyediakan umpan-umpan jauh ke depan. Posisi bek tengah Les Bleus saat itu diperkuat Lilian Thuram dan William Gallas yang dikenal tangguh menghalau lawan.

Duo bek kanan dan kiri dimandatkan kepada Willy Sagnol dan Eric Abidal. Kedua pemain ini memiliki kecepatan untuk melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.

4. Penjaga gawang

Fabien Barthez (fifa.com)

Posisi penjaga gawang masih ditempati kiper legendaris Prancis, Fabien Barthez. Ia sudah membela Timnas Prancis sejak 1994, tetapi baru dipercaya jadi kiper utama pada Piala Dunia 1998.

Piala Dunia 2006 merupakan edisi Piala Dunia ketiga untuk Barthez, setelah tim Ayam Jantan gagal total di Piala Dunia 2002. Usai turnamen akbar itu, kiper yang sempat membela Manchester United tersebut memutuskan pensiun dari timnas.

5. Pemain paling berjasa di Prancis pada Piala Dunia 2006

Zinedine Zidane (fifa.com)

Bicara pemain dengan kontribusi besar, nama Zinedine Zidane tentu tak perlu diragukan lagi. Sebagai kapten dan pemain senior, Zidane bak Messi untuk Argentina di Piala Dunia 2022. Ia selalu ditunjuk jadi eksekutor penalti untuk timnya dan tak pernah absen satu pertandingan pun di Piala Dunia 2006. 

Sepanjang turnamen, Zidane mampu mencetak tiga gol, termasuk dalam pertandingan melawan Portugal dan Italia. Keduanya dicetak mantan pemain Real Madrid itu melalui titik putih. Satu gol lainnya dipersembahkan ketika melawan Spanyol pada babak 16 besar. 

Sayangnya, Zidane diganjar kartu merah di partai puncak setelah menanduk Marco Materazzi dengan sengaja. Ia mengaku terpaksa menyerang karena tak terima dengan perkataan pemain bertahan Italia tersebut. 

Pada Piala Dunia 2006, Prancis adalah tim yang solid, dari lini serang hingga sektor pertahanan. Meski tak banyak mencetak gol, Prancis tidak terkalahkan sampai final dan hanya kemasukan 3 gol dalam 6 pertandingan di Piala Dunia saat itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us