Menang 2-0, Mitra Kukar Akhiri Laju Kencang PSIS Semarang
Laju kencang PSIS harus direlakan terhenti pada pekan ke-28. Mereka ditekuk dengan skor akhir dua gol tanpa balas saat bertamu ke Stadion Aji Imbut Tenggarong, markas Mitra Kukar, pada hari Minggu (28/10) sore.
Danny Guthrie membuka keunggulan tuan rumah 20 menit pasca sepak mula. Wasit Novari Ikhsan Arilaha menunjuk titik putih setelah bek tim tamu, M. Rio Saputra, dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Eksekusi duabelas pas mampu diselesaikan oleh gelandang asal Inggris tersebut dengan dingin.
Banyak mengirim ancaman ke sektor belakang PSIS, tuan rumah baru gandakan angka di papan skor di menit ke-79. Kerjasama satu-dua antara Aldino Herdianto dan Arif Suyono diakhiri dengan sontekan kaki Septian David Maulana yang menyambut umpan silang. Gol kedua ke gawang Sendri Johansyah menyegel kemenangan Mitra Kukar.
1. Rahmad Darmawan, pelatih Mitra Kukar, sempat dipusingkan dengan banyaknya pemain yang absen
Kemenangan tersebut jadi yang kedua secara beruntun bagi Bayu Pradana cs. Dengan total enam poin, zona degradasi perlahan mulai dijauhi. Kini mereka bertengger di posisi ke-14 dengan total nilai 35, menempel ketat Persebaya dan Persela.
Berbicara selepas laga rampung, Rahmad Darmawan selaku pelatih Mitra Kukar mengaku sempat dibuat galau saat menyusun komposisi tim utama. Penyebabnya tak lain absennya beberapa pilar penting akibat akumulasi kartu, menepi akibat cedera ditambah masalah kebugaran.
"Tapi syukurlah anak-anak bisa meraih kemenangan di laga ini. Anak-anak mampu menjalankan instruksi dengan baik, sehingga permainan PSIS tidak berjalan dengan baik," tandas coach RD seperti dikutip dari MitraKukar.com.
2. Absennya sejumlah bek amat terasa untuk keseimbangan tim utama PSIS
Dari kubu PSIS, Jafri Sastra menyebut hasil ini tak lepas dari masalah di sektor belakang. Absennya bek-bek andalan macam Petar Planic, Haudi Abdillah, dan Fauzan Fajri ternyata berpengaruh pada performa tim.
Berbicara dalam kesempatan terpisah seperti dilansir Liga-Indonesia.id, juru taktik asal Payakumbuh itu turut menyoroti kinerja pengisi sektor depan. Memasang empat pemain bertipe penyerang, beberapa peluang emas malah gagal dimaksimalkan. Contohnya sundulan Hari Nur Yulianto di menit ke-64 serta serangan balik Bruno Silva delapan menit berselang.
Pulang dengan tangan hampa dari Tenggarong, Laskar Mahesa Jenar masih berkutat di papan tengah. Dengan torehan poin 36, mereka masih menempel ketat Barito Putera serta Persebaya dari peringkat 11.
3. Misi Naga Mekes mendaki klasemen lebih tinggi berlanjut di kandang Perseru Serui
Tekad baja Naga Mekes mendaki papan klasemen lebih tinggi berlanjut ke kandang Perseru Serui pada hari Minggu (4/11). Di hari yang sama, PSIS harus menjamu Arema FC di Stadion Moch. Soebroto Magelang.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :
Mitra Kukar (4-2-3-1)
Yoo Jae-hoon; Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Saepuloh Maulana, Roni Rosadi (Zulchizal Abdul Gamal, 36'); Bayu Pradana (Muhammad Bachtiar, 84'), Danny Guthrie; Hendra Adi Bayauw (Arif Suyono, 68'), Septian David Maulana, Dedi Hartono; Aldino Herdianto
PSIS (4-3-3)
Sendri Johansyah; Gilang Ginarsa, Safrudin Tahar, M. Rio Saputra, Frendi Saputra; Ibrahim Conteh, Aldaier Makatindu (Bayu Nugroho, 63'), Nerius Alom (M. Wahyu Fitriyanto, 85'); Komarudin (Gustur Cahyo, 74'), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto
