Jakarta, IDN Times - Statistik unik hadir dalam dua laga yang sudah dilakoni Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024. Kebanyakan, gol-gol dari Timnas U-19 sejauh ini dicetak oleh para bek.
Dari dua laga lawan Filipina dan Kamboja, Timnas U-19 total mencetak delapan gol. Uniknya, lima dari delapan gol tersebut tidak berasal dari penyerang, melainkan dari para bek dan juga situasi yang tidak jauh berbeda.
Dalam dua laga terakhir, Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel selaku bek sangat produktif. Iqbal mencetak tiga gol, sedangkan Kadek Arel sudah mencetak dua gol. Sisanya, dua gol dicetak Arlyansyah Abdulmanan dan satu gol oleh Jens Raven.
Terbaru, dalam laga lawan Kamboja, Iqbal dan Kadek menjadi penentu kemenangan Timnas U-19. Di tengah kebuntuan yang dialami lini depan, mereka menjadi pemecah kebuntuan skuad Garuda di laga tersebut.
Uniknya, hampir semua gol yang dicetak para bek ini berasal dari skema yang sama. Kebanyakan, gol-gol yang dicetak Iqbal dan Kadek ini bermula dari skema bola mati, terutama sepak pojok. Tampak ada koneksi yang terbangun.
Ketika para bek Timnas U-19 produktif, para penyerang justru masih tumpul. Jens Raven baru mencetak satu gol di laga lawan Filipina. Dia sama sekali tidak berkutik ketika Garuda Muda bersua Kamboja.
Arkhan Kaka lebih parah. Dia seperti kesulitan mencetak gol dalam dua laga terakhir, padahal sering menjadi starter. Beberapa peluang yang dia ciptakan di laga lawan Kamboja dan Filipina urung berbuah gol.
Menilik produktivitas para bek ini, mereka berpeluang kembali jadi tumpuan saat Timnas U-19 bersua Timor Leste di laga terakhir fase grup. Akan tetapi, tetap harus ada penyesuaian yang dilakukan.
Bisa jadi Timor Leste sudah mengantisipasi ini, laiknya Kamboja yang mampu menghentikan skema serangan Timnas U-19 lewat pertahanan ketat. Iqbal dan kawan-kawan harus lebih kreatif lagi dalam rangka mencetak gol di Piala AFF U-19 2024.